BPBD Aceh Barat kerahkan 30 petugas padamkan karhutla di lokasi baru

13 hours ago 2

Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat sepanjang Kamis siang mengerahkan sebanyak 30 personel guna memadamkan karhutla di tiga lokasi baru.

“Teman-teman saat ini sedang berupaya memadamkan api di tiga lokasi terbaru,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah kepada ANTARA, Kamis.

Ada pun tiga lokasi baru tersebut yaitu berada di Desa Alue Batee Kecamatan Arongan Lambalek, Desa Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo, serta di Desa Mon Pasong, Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat.

Teuku Ronal mengatakan kebakaran lahan yang terjadi di tiga lokasi baru tersebut, diketahui setelah terpantau dari aplikasi siPongi dan aplikasi Lancang Kuning milik instansi terkait.

Baca juga: BPBD: Tiga lokasi kebakaran di Aceh Barat lahan berhasil dipadamkan

Baca juga: BPBD Aceh Barat kerahkan petugas padamkan karhutla

Dalam kedua aplikasi terdapat dua titik api di Kecamatan Arongan Lambalek dan di Kecamatan Woyla Barat dan Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Dampak dari musibah kebakaran hutan dan lahan tersebut terganggunya aktivitas dan kenyamanan masyarakat.

“Untuk luas kebakaran lahan yang terbakar, saat ini masih dalam pendataan petugas,” katanya.

Teuku Ronal menyebutkan sulitnya sumber air di lokasi kebakaran dan jarak tempuh ke lokasi yang sulit dilalui, tidak menyurutkan semangat petugas untuk melakukan upaya pemadaman kebakaran.

Ada pun unsur personel yang terlibat dalam pemadaman kebakaran lahan tersebut di antaranya personel BPBD Aceh Barat, personel Damkar Regu II Mako BPBD Aceh Barat.

Kemudian, personel pemadam kebakaran Pos Meureubo, personel Pemadam Kebakaran, Pos Arongan Lambalek, TNI, Polri serta masyarakat, katanya.*

Baca juga: BNPB sebut petugas gabungan atasi karhutla di Aceh dan Sumut

Baca juga: BNPB: Masih ada titik api dari lahan yang terbakar di Aceh Selatan

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |