Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meninjau lokasi yang diusulkan untuk pendirian dapur pemenuhan gizi (SPPG) guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu.
Tiga lokasi yang diusulkan berada di Kecamatan Sooko, Pudak, dan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Wilayah tersebut dinilai strategis untuk pemerataan akses makanan bergizi, terutama bagi pelajar di daerah pinggiran.
“Ponorogo saat ini baru memiliki satu dapur SPPG dengan kapasitas 3 ribu porsi. Oleh karena itu kami dorong penambahan, terutama di daerah miskin atau pinggiran,” kata Wakil Kepala I BP Taskin RI Nanik S Deyang, seusai bertemu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di rumah dinas Pringgitan.
BP Taskin akan merekomendasikan penambahan dapur tersebut ke Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca juga: BGN perketat prosedur distribusi makanan, cegah keracunan MBG berulang
Penambahan dapur ini juga sejalan dengan target Presiden Prabowo untuk membangun 1 ribu SPPG di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Bupati Sugiri mengatakan pendirian dapur SPPG di tiga kecamatan bukan semata karena tingkat kemiskinan, tetapi sebagai upaya percepatan pelayanan yang merata.
“Ini bagian dari keadilan sosial. Kami ingin siswa di luar kota juga segera merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan berupa tanah kas desa, bengkok, maupun aset milik pemerintah sebagai lokasi dapur. Menurut Sugiri, kapasitas dapur akan menyesuaikan kebutuhan wilayah.
Baca juga: BGN luncurkan dapur sehat SPPG untuk program MBG di Kabupaten Madiun
Baca juga: Yayasan MBG Kalibata jawab 20 pertanyaan polisi soal penggelapan dana
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025