Jakarta (ANTARA) - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mempersiapkan sebanyak 1.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi daerah yang tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Kami sudah membuat rencana detil yang akan dituangkan dalam rencana induk pengentasan kemiskinan. Berapa gudang, berapa pegawai, hingga berapa kebutuhan komoditi untuk MBG ini, sudah kami hitung dengan baik," kata Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko di Jakarta, Jumat.
Hal itu dilakukan setelah Badan Gizi Nasional (BGN) menyetujui agar 1.000 dapur MBG di daerah 3T agar dikoordinir oleh BP Taskin.
Budiman Sudjatmiko pun langsung memberikan arahan kepada para tenaga profesionalnya untuk menyiapkan 1.000 dapur MBG.
Dia mengatakan bahwa rancangan pasokan untuk MBG bagi daerah 3T wajib melibatkan masyarakat miskin dalam produksinya, sehingga proyek MBG bisa membantu BP Taskin dalam mengentaskan kemiskinan.
Budiman Sudjatmiko pun menegaskan, rencananya, BP Taskin dan beberapa kementerian terkait akan membantu hingga tahapan pasokan, mulai dari penyediaan bahan, distribusi bahan, hingga koordinasi petani, peternak, dan nelayan.
Sementara untuk pengolahan hingga penyajian makanan akan menjadi ranah Badan Gizi Nasional (BGN).
Budiman Sudjatmiko berharap MBG untuk daerah 3T dapat dilaksanakan secepatnya.
"Rencananya akan menggunakan APBN yang akan disediakan di Bulan Mei, tetapi untuk mempercepat, kami akan menggunakan investor swasta. Sudah disiapkan segalanya untuk 1.000 dapur pertama di daerah 3T," katanya.
Baca juga: BGN: Sisa MBG dibersihkan di SPPG untuk cegah keracunan berulang
Baca juga: Legislator minta BGN buat ekosistem MBG yang terstruktur dan akuntabel
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025