Medan (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan meminta jamaah calon haji asal Sumatera Utara agar selalu memakai gelang identitas di Tanah Suci.
"Jamaah calon haji diminta untuk selalu memakai gelang identitas," tutur Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Muhammad Yunus, di Medan, Sabtu.
Gelang identitas ini, lanjut dia, dipakai oleh jamaah Indonesia selama melaksanakan rangkaian ibadah haji di dua kota suci umat Islam, yakni Makkah dan Madinah.
Pihaknya mengimbau gelang identitas ini jangan pernah dilepas mulai saat diterima di embarkasi, kemudian saat di Tanah Suci hingga kembali ke tanah air.
"Jangan sampai tertukar dengan jamaah lain. Gelang identitas ini merupakan ciri khas jamaah dan petugas haji Indonesia," kata Yunus saat menyambut kedatangan jamaah calon haji Kloter 9 Embarkasi Medan.
Baca juga: Kemenag Sumbar gunakan kokarde khusus bagi jamaah calon haji lansia
Menurut dia, di dalam gelang ini berisi keterangan asal embarkasi, tahun keberangkatan, nomor kloter, dan nomor paspor jamaah.
Kemudian, tulisan jamaah haji Indonesia dalam bahasa Arab, nama jamaah/petugas sesuai nama di buku paspor, dan terakhir bendera Indonesia.
"Gelang identitas itu untuk memudahkan berbagai pihak dalam mengidentifikasi jamaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke hotel atau pemondokan," ungkap dia.
Yunus juga mengingatkan jamaah calon haji Indonesia, khususnya asal Sumatera Utara tidak membawa barang bawaan yang berlebihan.
Baca juga: PPIH Medan imbau jamaah jaga naik baik Indonesia di Tanah Suci
Selain itu, jamaah calon haji juga dilarang membawa semprotan aerosol, korek api gas, benda mudah terbakar, dan power bank berkapasitas tinggi tanpa izin.
Jamaah calon haji Kloter 9 Embarkasi Medan berjumlah 360 orang berasal dari Kota Medan yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandara Kualanamu Deli Serdang pada Ahad (11/5) pukul 06.00 WIB.
Data PPIH Embarkasi Medan menyebutkan sebanyak 2.867 orang atau sekitar 34,04 persen jamaah calon haji asal Sumatera Utara telah di Tanah Suci.
Total sebanyak 8.422 calon haji reguler asal Sumatera Utara tergabung dalam 24 kloter diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 hingga 30 Mei 2025.
Baca juga: Jamaah calon haji diingatkan kurangi main ponsel selama di Tanah Suci
"Kita mengingatkan larangan membawa benda tajam, seperti gunting, pisau, dan cairan lebih dari 100 mililiter. Makanan berbau menyengat juga termasuk dilarang," tegas Yunus.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
