Pupuk Indonesia sebut Command Center bisa cek akuntabilitas distribusi

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan bahwa Command Center Pupuk Indonesia di Graha Phonska, Jakarta, dapat dimanfaatkan oleh Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BAKN DPR RI) untuk mengawasi akuntabilitas distribusi pupuk subsidi.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan bahwa Command Center Pupuk Indonesia menyediakan data real-time distribusi pupuk subsidi, sehingga penggunaan command center tersebut dapat meningkatkan akuntabilitas distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran, efisien, dan sejalan dengan regulasi pemerintah.

“Pupuk Indonesia menyadari pentingnya tata kelola distribusi pupuk yang akuntabel guna menjaga ketersediaan pupuk bagi petani dan penyaluran tepat waktu,” ujar Rahmad Pribadi saat menerima kunjungan BAKN DPR RI, seperti yang dikutip dari keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia menyampaikan bahwa keberadaan command center tersebut memungkinkan Pupuk Indonesia memantau posisi produk, kondisi pengelolaan gudang, hingga realisasi distribusi di seluruh wilayah Indonesia.

Hingga saat ini, Command Center Pupuk Indonesia dapat memonitor rata-rata 2,5 juta transaksi melalui aplikasi penyaluran pupuk bersubsidi i-Pubers setiap bulan.

“Oleh karena itu, kami terus melakukan pengawasan distribusi digital berbasis real-time melalui command center, yang juga dapat menjadi bahan penelaahan secara berkala bagi BAKN DPR RI,” ucapnya.

Ketua BAKN DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai bahwa Command Center Pupuk Indonesia merupakan bentuk inovasi dalam tata kelola distribusi pupuk subsidi secara digital.

Ia menyatakan bahwa Command Center Pupuk Indonesia merupakan contoh pengawasan yang mampu mencegah terjadinya penyimpangan dalam distribusi pupuk subsidi.

Pihaknya berharap bahwa Pupuk Indonesia dapat terus mengembangkan command center tersebut agar menjadi sebuah sistem pengawasan yang lebih terintegrasi dan bisa menambahkan fitur-fitur baru.

“Langkah ini patut kita apresiasi. Yang juga penting adalah menjadikan command center ini sebagai sistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga kita bisa mendeteksi secara real-time jika terjadi hal-hal yang di luar kewajaran,” ujar Andreas Eddy Susetyo.

Baca juga: Pupuk Indonesia jadikan Madiun lokasi uji coba fitur baru i-Pubers

Baca juga: Wamentan: Distribusi pupuk bersubsidi langsung oleh Pupuk Indonesia

Baca juga: Pupuk Indonesia raih penghargaan dalam strategi kurangi emisi karbon

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |