Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris mengatakan keberadaan pondok pesantren (ponpes) sangat membantu pemerintah terutama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keislaman melalui pendidikan keagamaan yang diterapkan di lembaga tersebut.
"Ponpes membentuk moral dan nilai-nilai keislaman yang baik pada santri serta berperan dalam menyebarkan dakwah, mencerdaskan anak bangsa," kata Al Haris saat menghadiri Khatam Al Quran di Ponpes Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi, Sabtu.
Ia mengatakan pendidikan adalah pilar utama pembangunan, pendidikan agama adalah kunci untuk menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan yang luas.
"Pendidikan agama memegang peran penting tidak hanya sebagai sarana untuk mendalami ilmu pengetahuan agama, tetapi juga sebagai landasan moral dan etika, membentuk akhlak yang baik, sikap toleransi, kepedulian sosial, dan rasa cinta kepada sesama," katanya.
Baca juga: Gubernur Jambi dukung RUU Sisdiknas demi perbaikan dunia pendidikan
Menurut dia, pendidikan agama sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Pendidikan agama tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menjadi fondasi bagi masa depan bangsa yang lebih baik.
Gubernur menyampaikan apresiasi dengan banyaknya pondok pesantren di Provinsi Jambi, termasuk Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz, yang memberikan dedikasi dalam pembangunan masyarakat melalui pendidikan agama.
"Menjadikan generasi muda tidak hanya pintar dalam hal akademis, tetapi juga bijaksana dalam bertindak, menjaga moralitas, dan selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Lebih lanjut, gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh dan guru di ponpes yang telah dengan sabar dan penuh dedikasi mendidik generasi penerus bangsa.
Baca juga: Pengasuh Ponpes Al Falah dorong santri jadi teladan di masyarakat
Menurut dia, tanpa perjuangan dan ketulusan hati dari para pendidik, tidak akan lahir generasi yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks ini.
"Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, yang bukan hanya pewaris ilmu para ulama, tetapi juga calon pemimpin umat di masa depan," tuturnya.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025