Bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok dipercepat untuk cegah macet

2 weeks ago 14

Jakarta (ANTARA) -

Bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dipercepat agar kemacetan panjang di pelabuhan tersebut tidak terulang kembali.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah kemacetan horor di sekitar pelabuhan, yakni dengan mempercepat pelayanan aktivitas bongkar-muat di pelabuhan,” kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I.KG. Wijatmika.

Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), perwakilan pengusaha truk serta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, dari pertemuan itu telah disepakati beberapa poin oleh pihak PT Pelindo, pengusaha truk dan Kepolisian.

Baca juga: Polda Metro Jaya urai kemacetan di Jakut

Wijatmika menegaskan satu poin kesepakatan adalah dengan mempercepat pelayanan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sudah disepakati beberapa poin yang tentu harapannya bisa dipatuhi aturan-aturan yang ada, termasuk bagaimana percepatan pelayanan ke luar dan masuknya barang," katanya.

Ia menilai dengan mempercepat pelayanan bongkar-muat akan dapat mencegah terjadinya penumpukan truk di beberapa titik sekitar pelabuhan yang berdampak pada lalu lintas di kawasan pelabuhan.

"Sehingga tidak ada penumpukan truk di beberapa titik yang bisa mengganggu fasilitas jalan yang tentunya masyarakat akan terganggu," kata dia.

Baca juga: Pelindo beri kompensasi biaya masuk hingga tol untuk urai kemacetan

Wijatmika berjanji akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kebijakan terkait untuk memperbaiki manajemen pelabuhan supaya peristiwa itu tidak terulang lagi.

"Kami akan perbaiki, baik manajemen di dalam area pelabuhan atau luar supaya bisa maksimal melakukan pelayanan," kata dia.

Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (16/4) hingga Jumat (18/4). Antrean ribuan truk angkutan peti kemas menyerbu kawasan pelabuhan sehingga membuat kemacetan yang mengular hingga delapan kilometer.

PT Pelindo menyatakan kemacetan itu disebabkan karena aktivitas keluar-masuknya kontainer di pelabuhan meningkat yang biasanya hanya ada sekitar 2.500 truk yang keluar dan masuk pelabuhan.

Tapi, pada hari tersebut truk trailer yang keluar dan masuk pelabuhan mencapai 4.000 unit.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |