Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini. Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Simalungun telah melakukan pemadaman di lokasi kejadian hingga api dilaporkan sudah berhasil dipadamkan sepenuhnya,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan kebakaran terjadi pada Rabu (26/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB di wilayah Kelurahan Parik Sabungan, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: BNPB: Petugas kendalikan karhutla dan angin kencang sekaligus di Sumut
BNPB menerima laporan luas area lahan mineral yang terbakar mencapai lima hektare. Adapun pemadaman dilakukan bersama unsur petugas gabungan dengan menggunakan peralatan darat.
Pemerintah Kabupaten Simalungun telah menetapkan status siaga darurat bencana alam karhutla melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 300.2/180/2025 yang berlaku hingga 30 September 2025.
Status siaga darurat tersebut memungkinkan percepatan mobilisasi sumber daya, baik personel maupun logistik, untuk menghadapi potensi karhutla yang masih bisa terjadi selama musim kemarau.
Baca juga: BNPB: 60 persen bencana di Indonesia didominasi karhutla
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan menghindari aktivitas pembakaran yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, serta segera melaporkan apabila menemukan titik api baru kepada aparat setempat.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.