BNPB: 600 hektare sawah milik warga di Demak terendam banjir

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan total seluas 600 hektare lahan sawah milik warga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa banjir tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur daerah itu pagi dini hari tadi.

Baca juga: Pemprov Jateng segera mendata lahan pertanian terdampak banjir

“Empat desa di Kecamatan Guntur menjadi wilayah yang paling terdampak bencana banjir tersebut, termasuk persawahan warga,” kata dia.

Berdasarkan data dari tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Demak, 600 hektare lahan sawah yang terendam banjir itu meliputi 200 hektare sawah di Desa Bumiharjo, 250 hektare sawah di Desa Tlogorejo, 50 hektare di Desa Turitempel, dan 100 hektare di Desa Trimulyo.

Menurut dia, untuk jumlah warga terdampak banjir masih dalam proses pendataan oleh tim petugas gabungan yang bersiaga di lokasi kejadian.

Kendati demikian, ia memastikan kondisi warga terdampak menjadi hal yang paling diprioritaskan pemerintah kabupaten setempat yang terus berkoordinasi dengan BNPB, sembari melangsungkan upaya pemulihan dampak bencana.

“BNPB meminta pemerintah daerah untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat,” kata dia.

Baca juga: Bapanas berikan bantuan pangan Rp581,02 juta untuk korban banjir Demak

Baca juga: BNPB nyatakan kondisi Demak mulai kondusif setelah dilanda banjir

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |