BNI ziarah dan tabur bunga untuk kenang jasa Margono Djojohadikusumo

2 months ago 18

Banyumas (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga di makam RM Margono Djojohadikusumo untuk mengenang jasa pendiri bank tersebut yang turut berkontribusi terhadap kedaulatan ekonomi bangsa.

Ditemui usai tabur bunga di makam RM Margono Djojohadikusumo, Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 BNI dan menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan para pendahulu, khususnya almarhum Margono Djojohadikusumo selaku pendiri BNI.

“Ini sebenarnya kegiatan rutin yang selalu kami lakukan dalam setiap peringatan ulang tahun BNI. Salah satu tujuannya adalah untuk mengenang nilai-nilai yang diwariskan almarhum, dan nilai-nilai itu harus terus kami jaga dan lanjutkan,” katanya.

Menurut dia, Margono Djojohadikusumo merupakan tokoh penting dalam sejarah ekonomi nasional, karena berperan mendirikan bank sentral pertama milik Republik Indonesia yang kini menjadi BNI.

“Kedaulatan ekonomi yang kita miliki sekarang tidak lepas dari jasa beliau. Karena beliau yang pertama kali mendirikan Bank Sentral untuk Republik Indonesia yang bernama BNI,” katanya.

Putrama mengatakan selain kegiatan tabur bunga, BNI juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan sosial sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat sekitar.

Salah seorang cucu Margono Djojohadikusumo, Mora Dharma Silitonga mengapresiasi acara ziarah dan tabur bunga yang diselenggarakan oleh BNI yang sempat agak sedikit terabaikan dan terlupakan oleh jajaran manajemen sebelumnya.

“Tapi, kami percaya BNI tetap memberikan penghormatan kepada pendiri dan pelopor berdirinya BNI di awal,” kata putra pasangan Soekartini Djojohadikusumo dan Maruli Silitonga itu.

Disinggung mengenai usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Margono Djojohadikusumo, dia mengatakan keluarga mendukung penuh usulan tersebut.

Menurut dia, keluarga merasa terharu dan bersyukur bahwa perjuangan Margono masih mendapatkan perhatian dari masyarakat luas.

Ia menilai jasa dan nilai-nilai perjuangan sang kakek sudah sepatutnya mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional.

“Beliau memiliki hati nurani dan cita-cita besar untuk kemerdekaan Indonesia yang adil dan berkemajuan. Kami dari keluarga memang tidak pernah menuntut, namun kami menilai perjuangan beliau layak dikenang sebagai teladan,” kata Mora.

Margono Djojohadikusumo dikenal sebagai tokoh pendiri BNI dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung pertama Republik Indonesia. Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada dirinya saat ini tengah dalam proses penilaian oleh pemerintah.

Selain dihadiri jajaran manajemen BNI dan salah seorang putri RM Margono Djojohadikusumo, yakni Soekatini Djojohadikusumo beserta keluarga, ziarah dan tabur bunga tersebut juga diikuti sejumlah pimpinan media massa nasional, salah satunya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article