Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam menyampaikan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Kepulauan Riau yang diprediksi terjadi pada 14-29 Maret 2025.
“Akibat adanya fenomena bulan purnama pada 14-29 Maret 2025 atau fase perigee dan bulan baru, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir atau rob,” kata Prakirawan Fitri Annisa dalam keterangannya di Batam, Jumat.
Baca juga: BMKG: Hujan ringan bakal guyur mayoritas kota besar pada Jumat
Adanya fenomena ini, kata dia, berdampak pada masyarakat pesisir, terutama pesisir Kota Batam, Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.
Dia menjelaskan, banjir pesisir berpotensi terjadi di wilayah Kota Batam meliputi Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, dan Nongsa.
Kemudian di Kabupaten Lingga meliputi Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, dan Senayang.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi 2,5 meter di Aceh hingga 16 Maret
Selanjutnya di Kabupaten Karimun meliputi Kecamatan Kundur Barat, Karimun, dan Meral, serta Kabupaten Bintan meliputi Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Bintan Timur.
Menurut dia, banjir rob dapat berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, tambak garam, dan perikanan darat.
Baca juga: BBMKG minta nelayan waspadai gelombang laut di Bali 2,5 meter
“Masyarakat diimbau waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update peringatan dini banjir rob dan informasi cuaca maritim BMKG,” kata Fitri.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025