Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sejumlah wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu (24/8).
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Sumatera Utara (Sumut) Putri Diana di Medan Sabtu, mengatakan pada Minggu (24/8) pagi cuaca di wilayah Sumatera Utara rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Nias Selatan
Demikian juga pada pada siang hingga sore hujan, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah, khususnya di Pakpak Bharat.
Baca juga: BMKG: Waspada ada 30 titik panas di wilayah Jambi
Sedangkan pada malam hari, lanjutnya, masih berpotensi hujan ringan hingga sedang wilayah Deli Serdang dan Langkat, serta pada dini hari hujan dengan intensitas ringan di Padang Lawas.
Sementara suhu udara rata-rata 14-36 derajat Celcius dengan kelembaban udara 77 hingga 95 persen dan angin bertiup dari Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 3-7 km per jam.
"Kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan dengan durasi yang panjang karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor," katanya.
Baca juga: BMKG petakan tujuh wilayah pesisir Bali berpotensi terjadi rob
Sementara Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Medan, Riandiny Putri mengatakan sejumlah perairan di Sumatera Utara berpotensi dilanda gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang berlaku dari 24 hingga 27 Agustus 2025.
Kondisi tersebut dapat terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Nias, perairan timur Kepulauan Nias, perairan barat Sumatera Utara, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Batu, dan perairan Kepulauan Batu.
Pola angin di wilayah Sumatera Utara umumnya bergerak dari selatan hingga barat dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Baca juga: BMKG: Pantai di Kaltim terjadi pasang 2,7-2,8 meter pada 24-26 Agustus
Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
