BMKG catat hingga Agustus 2025 terjadi 332 gempa bumi di Bengkulu

1 month ago 15

Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasuin Geofisika Kepahiang mencatat sejak Januari hingga 8 Agustus 2025 telah terjadi gempa bumi di wilayah Provinsi Bengkulu sebanyak 332 kejadian.

"total gempa bumi di wilayah Provinsi Bengkulu hingga hari ini ada di 332 gempa," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Yoki Gustiawan di Kota Bengkulu, Jumat.

Untuk kekuatan gempa yang telah terjadi sebanyak 332 kali tersebut memiliki variasi yang berbeda-beda yaitu antara magnitudo 1.0 hingga 6.0.

Ia menyebut untuk wilayah yang sering terjadi gempa bumi di Provinsi Bengkulu rata-rata berada di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.

Oleh karena itu, BMKG Stasiun Geofisika Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu agar selalu waspada terhadap bahaya gempa bumi yang ada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana gempa bumi.

Serta, selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa dan tidak terpancing dengan informasi yang atau isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

Sebelumnya, gempa bumi paling besar dengan magnitudo 6,0 terjadi pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.53 WIB disebabkan karena aktivitas deformasi di bawah kerak bumi sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Untuk gempa kali ini disebabkan oleh intarslab atau aktivitas defermasi di bawah kerak bumi. Pasca gempa tersebut dirasakan hampir seluruh provinsi Bengkulu dengan MMI tiga hingga enam," terang Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Muhammad Najib.

Setelah terjadinya gempa yang bermagnitudo 6,0 dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut menyebabkan 248 rumah terdampak, dan 20 diantaranya mengalami rusak berat.

Di sisi lain, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Kharistian Hermansyah menyampaikan bahwa untuk di Kota Bengkulu yang mengalami kerusakan terdiri atas dua unit sekolah, dua unit mesjid, dua kantor camat, fasilitas umum dan 192 Rumah warga.

Kemudian, untuk di Kabupaten Bengkulu Tengah yang mengalami kerusakan yaitu enam unit bangunan yang berada di Desa Nakau, Desa Pondok Kubang, satu unit PAUD, dua unit SD dan satu unit SMK.

Baca juga: Gempa bermagnitudo 5,3 guncang Tapanuli Tengah

Baca juga: Foraminifera ditemukan di daratan Cilacap ungkap jejak tsunami besar

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |