BKSDA-HKI survei jalan buka akses Malalak-Balingka tertutup longsoran

1 hour ago 4

Lubuk Basung (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat bersama PT Hutama Karya Instruktur (HKI) melakukan survei jalan untuk membuka akses Malalak-Balingka, Kabupaten Agam yang tertutup material tanah longsor, Rabu.

Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar Ade Putra di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan survei jalan bersama anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) ini dilakukan, karena jalan provinsi penghubung Kota Padang-Bukittinggi melintasi kawasan hutan.

"Ada beberapa titik jalan melintasi kawasan hutan dan sebelum pembersihan material tanah longsor dilakukan, maka di survei dulu," katanya.

Ia mengatakan dari hasil survei yang dilakukan di jalan provinsi penghubung Kota Padang-Bukittinggi tersebut ada beberapa titik tanah longsor dan badan yang ambles.

Bahkan panjang jalan yang ambles ada sekitar ratusan meter yang mengakibatkan jalan terputus total.

"Satu titik badan jalan amblas seluruhnya dan perlu pembersihan daerah perbukitan," katanya.

Baca juga: Mentan dukung investasi peternakan pulihkan ekonomi pascabanjir Aceh

Ia mengakui survei yang dilakukan tersebut setelah PT HKI melakukan koordinasi dengan BKSDA Sumbar beberapa hari lalu, karena lokasi jalan berada dalam kawasan hutan dan pihaknya mendukung upaya itu agar akses jalan alternatif Padang-Bukittinggi cepat bisa dikerjakan dan dilalui oleh masyarakat.

Sementara Supervisor Health, Safety, Security, and Environment PT HTI Budi Setia Prayoga mengatakan koordinasi yang dilakukan BKSDA Sumbar terkait penanganan akses jalan Malalak menuju Balingka yang amblas dan terban dampak curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu beberapa Minggu lalu.

Koordinasi dilakukan sebelum melakukan pembersihan material tanah longsor, sehingga akses bisa terbuka dan minimal masyarakat bisa melewati jalan tersebut.

"Apabila akses tidak dibuka, maka berdampak terhadap ekonomi masyarakat," katanya.

Ia menambahkan pengerjaan pembersihan material tanah longsor telah dimulai dengan mengerahkan alat berat dan dua alat berat sudah bekerja di Balingka, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam.

Mudah-mudahan akses secepatnya terbuka, sehingga masyarakat bisa melewati daerah itu.

Baca juga: Kementerian PU percepat normalisasi sungai pascabencana di Sumbar

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |