Surabaya (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur mengintensifkan sosialisasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) melalui kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional Indonesia melawan China di Surabaya, Kamis (5/6) malam.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati menekankan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan generasi berkualitas.
"Kita ingin keluarga di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan lebih khusus lagi di Surabaya, menjadi keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Untuk itu, BKKBN melakukan pendampingan dari bayi lahir hingga lansia," ujar Maria dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat.
GATI merupakan salah satu dari lima program unggulan Quick Win Kemendukbangga/BKKBN yang diluncurkan pada April 2025 oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji yang berfokus pada peningkatan peran ayah dalam pengasuhan anak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 30 persen anak yang diasuh langsung oleh orang tua, dan dari jumlah tersebut hanya 14 persen yang melibatkan peran aktif sang ayah.
"GATI adalah inisiatif kunci untuk membentuk Generasi Emas 2045. Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga figur utama dalam tumbuh kembang anak, termasuk dalam upaya pencegahan stunting," ujar Maria.
Baca juga: Mendukbangga ajak Duta Genre promosikan GATI cegah "fatherless"
Baca juga: Wamendukbangga kukuhkan Gubernur Sumut menjadi Duta GATI
Ia menambahkan peran ayah tidak harus diwujudkan melalui kehadiran fisik yang panjang, namun harus berkualitas dan penuh perhatian.
“Cukup luangkan waktu di pagi hari sebelum anak berangkat sekolah atau malam hari saat mereka pulang. Yang penting adalah keterlibatan emosional dan komunikasi yang intens,” katanya.
GATI diimplementasikan melalui empat pendekatan, yakni komunitas, desa/kelurahan, sekolah, dan institusi. Pendekatan komunitas di antaranya dilakukan melalui pembentukan Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan.
Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Ghana Renaldi Pasca Surya mengatakan kegiatan nobar ini bertujuan memperluas jangkauan informasi tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.
“Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa peran ayah sangat krusial sebagai teladan dan dalam pembentukan karakter anak,” ujarnya.
Baca juga: Gerakan Ayah Teladan diluncurkan, wujud kesetaraan di Hari Kartini
Baca juga: BKKBN Kepri gandeng ANTARA sukseskan 5 Quick Win Kemendukbangga
Ia juga menyampaikan bahwa BKKBN akan melanjutkan sosialisasi GATI dengan kegiatan lanjutan berupa lomba mewarnai dan menggambar bersama ayah yang dijadwalkan digelar pada 22 Juni 2025.
“Harapannya Quick Win ini dikenal luas oleh masyarakat dan program GATI mendapatkan respon yang positif,” kata Ghana.
Salah satu penerima doorprize utama, Dwi, mengapresiasi kegiatan yang menurutnya membangun keterlibatan ayah dalam kegiatan keluarga.
“Ini sangat bagus. Jarang sekali ada kegiatan bersama ayah seperti ini. Semoga banyak ayah bisa lebih dekat dan terlibat dalam kehidupan anaknya,” katanya.
Baca juga: Anak yang ikut diasuh ayah cenderung percaya diri
Baca juga: Wamendukbangga: Peran ayah-ibu penting agar anak semakin sehat
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025