Biosecurity buat RI hasilkan produk primer kualitas tinggi

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat Manaor Panggabean menilai penguatan biosecurity memungkinkan Indonesia untuk menghasilkan produk primer berkualitas tinggi.

“Kepentingan penguatan biosecurity tidak sekedar untuk fungsi proteksi pelindungan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, tetapi juga memungkinkan Indonesia dapat menghasilkan produk primer berkualitas tinggi,” kata Sahat saat memberikan keterangan di Jakarta, Jumat.

“Selain itu, memberikan akses ke pasar ekspor, serta mendukung reputasi internasional yang tepercaya di mata mitra dagang,” ujarnya menambahkan.

Adapun penguatan biosecurity ini salah satunya dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Barantin dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia (DAFF) untuk penyelarasan sistem biosecurity kedua negara.

Baca juga: Barantin pastikan sapi perah impor Australia aman dan sehat

Sahat mengatakan, nota ini juga memuat kerja sama terkait edukasi, peningkatan kapasitas untuk operasional di perbatasan, termasuk kegiatan preborder-border-postborder, tindakan sanitari dan fitosanitari, peningkatan kapasitas diagnostik dan pemantauan, serta penajaman kerangka regulasi terkait dengan biosecurity.

“Kami percaya bahwa melalui kerja sama ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan, memperkuat kapasitas teknis, serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi tantangan lintas batas, seperti penyakit hewan, ikan, dan tumbuhan yang dapat mengancam ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Sahat.

Menteri DAFF Julie Collins menyatakan pihaknya ingin memastikan kedua negara memahami dan mendukung sistem biosecurity satu sama lain.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |