Yogyakarta (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja (BPJ) sukses mengamankan kemenangan tipis atas Rajawali Medan dengan skor 81-79 dalam laga Indonesia Basketball League (IBL) Gopay 2025 di GOR Pancasila UGM, Sleman, D.I. Yogyakarta, Sabtu malam.
Sejak kuarter pertama, BPJ langsung menunjukkan dominasi dengan permainan cepat dan agresif. Kierell Ardarius Green dan Keljin Deshawn Blevins menjadi motor serangan tim tuan rumah, membawa mereka unggul jauh 33-14 di akhir kuarter pertama.
Momentum positif berlanjut di kuarter kedua dengan tambahan 19 poin, meskipun Rajawali Medan mulai menemukan ritme permainan mereka.
Efektivitas tembakan BPJ mencapai 47,1 persen, sementara mereka juga mendominasi area paint dengan mencetak 52 poin dari bawah ring hingga menutup babak pertama dengan keunggulan 52-38.
Memasuki kuarter ketiga, Rajawali Medan tampil lebih agresif. Quintin Dove menjadi andalan tim tamu dengan mencetak tembakan tiga angka yang memperpendek selisih skor.
Di sisi lain, BPJ mulai kehilangan momentum dengan menurunnya akurasi tembakan, terutama dari luar garis tiga angka yang hanya 23,8 persen.
Rajawali terus menekan dan berhasil memangkas jarak menjadi 62-49 menjelang kuarter terakhir.
Di kuarter keempat, Rajawali semakin percaya diri. Quintin Dove terus mencetak angka dan membawa timnya semakin mendekat. Rajawali menambahkan 19 poin dalam kuarter ini, sementara BPJ hanya mampu mencetak 10 angka.
Dengan sisa waktu kurang dari satu menit, Quintin Dove sempat mencetak tembakan tiga angka yang hampir menyamakan kedudukan. Namun, BPJ mampu mempertahankan penguasaan bola dan bertahan dengan baik di detik-detik terakhir untuk memastikan kemenangan 81-79.
Baca juga: Satria Muda menang dramatis lawan Pelita Jaya lewat "overtime"
Asisten Pelatih BPJ Yanuar Primasworo menilai kemenangan ini sebagai motivasi penting, terutama menjelang dua laga berat melawan Satria Muda dan Pelita Jaya.
"Alhamdulillah, ini kemenangan pertama di kandang, tentu bagus untuk motivasi tim. Apalagi dua pertandingan selanjutnya kami akan menghadapi dua tim terkuat, Satria Muda dan Pelita Jaya," ucap Yanuar.
Dia pun menyoroti performa timnya yang solid di babak pertama, tetapi mengalami penurunan di babak kedua.
"Dalam dua kuarter pertama kami bermain sangat bagus, hanya melakukan dua turnover. Tapi setelah kuarter tiga dan empat, kami malah membuat kesalahan hingga 11 kali. Itu yang membuat pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan dengan mudah menjadi berat," ujar dia.
Di sisi lain, Pelatih Rajawali Medan Arif Gunarto mengakui timnya masih dalam tahap adaptasi dengan sistem permainan yang ia terapkan, terutama dalam aspek pertahanan.
"Selamat untuk Bima Perkasa atas kemenangan ini. Saya pikir para pemain kami masih beradaptasi dengan sistem saya, baik dalam 'offense' maupun 'defense', terutama komunikasi dalam bertahan. Kuarter pertama kami banyak kecolongan, tetapi di kuarter ketiga dan keempat kami mulai membaik," tutur Arif.
Baca juga: Tangerang Hawks tumbangkan Bima Perkasa Jogja 80-71
Baca juga: Rans kalahkan Hangtuah lewat tembakan tripoin dramatis
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025