Batam (ANTARA) - Bandara Internasional Batam (BIB) menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan Terminal 2 sesuai target pada tahun 2026, sebagai pengembangan kawasan bandara dan upaya menjadikan Batam sebagai pusat distribusi logistik di wilayah Sumatera.
Pjs Direktur Utama BIB Annang Setia Budhi mengatakan, pembangunan Terminal 2 di Bandara Internasional Hang Nadim merupakan salah satu kewajiban utama dalam hasil tender kerja sama antara BIB dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sejak 2019.
“Komitmen kami yaitu pertama renovasi Terminal 1, membangun terminal baru, terminal kargo baru, serta peningkatan trafik dan rute penerbangan internasional dan domestik,” ujar Annang di Batam, Sabtu.
Baca juga: Batam berpotensi jadi kawasan pengembangan industri AI
Renovasi Terminal 1 saat ini telah dilakukan, kata dia, pada lobi keberangkatan, area check-in, security checkpoint, ruang tunggu, area klaim bagasi, dan lobi kedatangan.
“Peningkatan fasilitas ini dilakukan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi penumpang dan kami yakin sudah bisa dirasakan,” ujarnya.
Sementara itu untuk Terminal 2, Annang menegaskan bahwa proses pembangunan fisik memang belum dimulai, namun 'groundbreaking' telah dilakukan, dan pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026.
Baca juga: Batam miliki pabrik solder ramah lingkungan pertama di Indonesia
“Kami terus berkoordinasi dengan direktorat baru BP Batam agar pembangunan bisa segera dimulai sesuai target,” katanya.
Adapun Terminal Kargo baru juga sedang diupayakan untuk segera beroperasi, guna mendukung aktivitas logistik.
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.