Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berharap pelaksanaan Beautiful Malino 2025 bisa sukses dan kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 setelah dua tahun terakhir ini tersingkir dari agenda Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang di Gowa, Kamis, mengatakan event yang telah ditunggu-tunggu ini digelar lebih meriah dan menghadirkan konsep berbeda dari tahun sebelumnya.
“Beautiful Malino ini dikemas dengan konsep berbeda yang lebih menarik untuk semua kalangan dengan memperlihatkan keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya Sulsel,” ujarnya.
Husniah menyebut antusias pengunjung sangat bagus, bahkan dihadiri dari berbagai daerah, bukan hanya dari Sulawesi Selatan tapi seluruh Indonesia.
Baca juga: Pemkab Gowa promosikan wisata alam Parigi di Trail Kampung Adventure
Sehingga dengan kehadiran seluruh pengunjung atau wisatawan tersebut akan memberikan kontribusi kepada daerah termasuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Ini adalah komitmen kami untuk mengembangkan pariwisata Sulsel khususnya di Gowa. Alhamdulillah pengunjung sangat antusias di hari pertama ini yang bahkan ada dari luar kota. Kehadiran Beautiful Malino tentunya akan memberikan kontribusi langsung ke pendapatan masyarakat sekitar khususnya di dataran tinggi,” katanya.
Ia berharap dengan menghadirkan konsep berbeda dan menonjolkan kebudayaan, Beautiful Malino bisa kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata RI.
Baca juga: Poltekpar Makassar aktif pastikan kesiapan destinasi di Gowa Sulsel
“Kita harap ini bisa masuk KEN, karena salah satu persyaratannya adalah menonjolkan budaya dan kearifan lokal, makanya hari ini kita lakukan agar harapan kita bisa terwujud,” harap Husniah.
Sementara Menteri Pariwisata RI diwakili Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Herry Rachmat Widjaja mengatakan bahwa event ini mendorong perkembangan event pariwisata. Di mana representasi keberagaman dan keindahan budaya serta pariwisata Sulsel dihadirkan melalui event.
"Beautiful Malino ini mendorong promosi potensi wisata di Sulsel khususnya Gowa. Event ini memberikan kontribusi untuk pariwisata di mana mampu mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf dukung Beautiful Malino jadi wisata andalan di Sulsel
Dia juga berharap semoga ada event lain yang bisa dihadirkan oleh Pemkab Gowa dengan ciri khas masing-masing. Dan event ini bisa masuk Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Semoga Beautiful Malino tahun depan bisa dapat masuk KEN. Kita mendorong Beautiful Malino masuk KEN tahun depan sehingga mampu mengangkat citra pariwisata Sulsel," pungkas Herry.
Salah satu penonton dari Surabaya, Ancin mengaku pertama kali datang ke Gowa hanya untuk menghadiri event Beuatiful Malino ini.
“Saya melihat event ini di salah satu kanal media sosial, sehingga tertarik dan datang ke sini sekaligus bisa melihat penampilan Raim Laode secara langsung,” katanya.
Pada pembukaan Beautiful Malino 2025 yang digelar selama sepekan dari 9-15 Juli itu, turut disaksikan penampilan penyanyi nasional, Raim Laode dan penyanyi lokal, Ashari Sitaba yang tampil memukau di hadapan para penonton.
Baca juga: Pemkab Gowa siapkan Malino jadi destinasi wisata unggulan
Baca juga: Menparekraf: Desa Pao Gowa salah satu penerima Anugerah Desa Wisata
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.