Benarkah air rebusan ketumbar bisa bantu turunkan kolesterol?

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Meski dikenal sebagai rempah yang cukup populer dalam jajaran bumbu dapur, ketumbar ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan lho.

Ketumbar selain digunakan sebagai penyedap yang dapat meningkatkan citarasa dan aroma pada suatu masakan, juga dapat digunakan sebagai obat tradisional yang mengandung banyak nutrisi.

Ketumbar bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional sebagai air ketumbar yang dikonsumsi menjadi jamu atau minuman herbal. Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, ketumbar memiliki beberapa kandungan di dalamnya, yaitu antioksidan, vitamin C, vitamin K, protein, kalsium, fosfor, potasium dan tiamin.

Biji ketumbar juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki efek menguntungkan sebagai antihipertensi dan deuretik. Lantas, apa saja manfaat air ketumbar?

1. Mengatasi gangguan pencernaan

Kandungan serat dalam ketumbar bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan. Hal ini dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti mual, diare, dan perut kembung.

Selain itu, sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang ada dalam air ketumbar dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan pencernaan.

2. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)

Melansir HindustanTimes, kandungan antioksidan dan serat makanan, air ketumbar juga dapat membantu mengurangi kadar LDL atau kolesterol 'jahat'. Ketumbar penuh dengan fitosterol, senyawa tanaman yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam usus. Ini juga membantu mencegah penyakit jantung.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Air ketumbar memiliki kandungan vitamin C dan vitamin A yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Mengelola kadar gula darah

Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak ketumbar dan air ketumbar mampu meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin, sehingga kadar gula darah bisa terkontrol.

Efek ini menjadikan air ketumbar baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit diabetes. Namun, dalam mencegah diabetes, tidak bisa hanya mengandalkan air ketumbar. Anda perlu menjalani gaya hidup sehat, agar gula darah tetap terkontrol dan berkonsultasi dulu dengan dokter.

5. Bantu atasi sakit kepala

Menghirup menghirup uap air ketumbar yang hangat dapat digunakan untuk meredakan tekanan sinus dan sakit kepala. Selain itu, biji ketumbar yang telah dihaluskan dapat digunakan sebagai obat luar untuk bantu menyembuhkan sakit kepala.

Selain itu, air ketumbar juga memiliki manfaat untuk kesehatan wanita, diantaranya memperlancar siklus menstruasi dan mengatasi masalah kesuburan, mencegah anemia.

Cara membuat air rebusan ketumbar
Melansir Alodokter, berikut cara membuat air rebusan biji ketumbar:

  • Didihkan 1 liter air
  • Masukkan 2 sdm biji ketumbar ke dalam air mendidih dan diamkan setidaknya 15 menit
  • Saring biji ketumbar dari air rebusannya
  • Biarkan selama 2 jam, lalu minum air rebusan biji ketumbar tersebut
  • Anda juga bisa menambahkan bahan-bahan herbal lainnya untuk ditambahkan ke dalam air rebusan ketumbar, seperti bunga hibiscus, kapulaga, jahe, serai, atau kunyit.

Selain itu, juga bisa membuat air rebusan daun ketumbar, sebagai berikut:

  • Siapkan segenggam daun ketumbar
  • Rebus dalam 500 ml air selama 10 menit, lalu saring dan minumlah saat masih hangat atau pada suhu ruangan.

Air ketumbar meski sebagai minuman herbal, bukan berarti tidak memiliki efek samping. Perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya terutama jika tengah mengonsumsi obat diabetes yang dapat menurunkan gula darah atau alergi. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya.

Baca juga: Mengenal diet portfolio, turunkan kolesterol & risiko sakit jantung

Baca juga: Santan dalam masakan Minang: Risiko kolesterol atau justru sehat?

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |