Beijing kian perluas ruang hijau, lebih banyak taman dan pepohonan

1 month ago 17

Beijing (ANTARA) - Beijing memperluas ruang hijaunya dengan membangun taman-taman baru dan menanam lebih banyak pohon pada 2024, papar data pemerintah.

Ibu kota China itu telah membangun 35 taman baru pada 2024, menambah total tamannya menjadi 1.100, sebut laporan kerja pemerintah Beijing yang disampaikan pada Selasa (14/1) dalam rapat pleno Kongres Rakyat Kota Beijing yang sedang berlangsung.

Selama 2024, Beijing menambahkan 10.000 mu (sekitar 667 hektare) lahan aforestasi dan penghijauan serta membangun 500 kilometer (km) jalur hijau.

Jalur hijau sepanjang 80 km di sekitar Jalan Lingkar Kedua telah terhubung sepenuhnya, dengan 20 blok permukiman dan 300 overpass dihiasi tanaman hijau.

Data resmi sebelumnya menunjukkan bahwa tingkat tutupan hutan di Beijing meningkat dari 38,6 persen pada 2012 menjadi 44,9 persen pada 2024, sedangkan tutupan aforestasi perkotaan mencapai 49,8 persen.

Biro Kehutanan dan Pertamanan Kota Beijing menyampaikan bahwa kota itu menargetkan untuk mendongkrak tingkat tutupan hutan menjadi 45 persen pada 2025.

Sementara itu, Beijing pada 2024 terus mengintensifkan upaya pengendalian polusi udara. Jumlah kendaraan energi baru di kota tersebut menembus 1 juta unit, dan proporsi listrik ramah lingkungannya mencapai 26 persen, ungkap laporan kerja pemerintah Kota Beijing.

Kendati menghadapi kondisi meteorologis yang tidak menguntungkan, seperti kabut tebal dan ketiadaan gerakan udara (calm wind), selama musim gugur dan musim dingin, rata-rata densitas materi partikulat halus (PM2.5) di Beijing selama 2024 mencapai 30,5 mikrogram per meter kubik udara, turun 6,2 persen.

Jumlah hari dengan kualitas udara yang baik pun mencapai 290 hari, naik 19 hari dibandingkan tahun sebelumnya.

Beijing akan makin memajukan pembangunan kota taman (garden city) pada 2025, dengan lebih banyak jalur hijau yang akan dibangun.

Perencanaan telah disusun untuk membangun 1.000 stasiun pengisi daya supercepat bagi kendaraan listrik dan melanjutkan kampanye khusus melawan polusi debu, agar tidak akan ada lagi hari-hari dengan polusi berat, kata laporan itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |