- Selasa, 16 September 2025 11:47 WIB

Foto udara petugas memindahkan bibit cemara laut untuk pemulihan lahan pascatambang di Loji Central Nursery, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025). Harita Nickel telah merehabilitasi 231,53 ha lahan pascatambang di pulau itu untuk menciptakan ekosistem yang mendukung berbagai spesies lokal dan mengembalikan fungsi ekologisnya, termasuk revegetasi dan konservasi keanekaragaman hayati. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Petugas memindahkan bibit cemara laut untuk pemulihan lahan pascatambang di Loji Central Nursery, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025). Harita Nickel telah merehabilitasi 231,53 ha lahan pascatambang di pulau itu untuk menciptakan ekosistem yang mendukung berbagai spesies lokal dan mengembalikan fungsi ekologisnya, termasuk revegetasi dan konservasi keanekaragaman hayati. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

Petugas mengecek kondisi bibit cemara laut untuk pemulihan lahan pascatambang di Loji Central Nursery, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025). Harita Nickel telah merehabilitasi 231,53 ha lahan pascatambang di pulau itu untuk menciptakan ekosistem yang mendukung berbagai spesies lokal dan mengembalikan fungsi ekologisnya, termasuk revegetasi dan konservasi keanekaragaman hayati. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.