Jakarta (ANTARA) - Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 menjadi salah satu peluang emas bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan dukungan biaya penuh (fully funded).
Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 telah dibuka mulai 1 April hingga 31 Mei 2025.
Program Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dinaungi Kementerian Keuangan.
Pemberian beasiswa bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kemenag melalui akses pendidikan perkuliahan yang berkualitas di bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan bagi calon mahasiswa atau lulusan sarjana yang memenuhi syarat.
BIB 2025 memberikan kesempatan beasiswa pendidikan jenjang S1, S2, hingga S3 untuk generasi muda Indonesia, baik untuk perguruan tinggi dalam atau luar negeri.
Kemenag akan menanggung seluruh biaya pendidikan hingga batas waktu studi mahasiswa, yakni D4/S1 selama empat tahun, S2 selama dua tahun, dan S3 selama empat tahun.
Terdapat tiga jenis beasiswa yang tersedia dalam program BIB 2025, yakni beasiswa umum (reguler), beasiswa prestasi, dan beasiswa target (afirmasi). Calon mahasiswa bisa memilih jenis beasiswa sesuai kualifikasi yang dimilikinya.
Syarat umum pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025
- Pelamar jenjang S2 berusia maksimal 40 tahun, sedangkan pelamar jenjang S3 berusia maksimal 45 tahun bagi masyarakat umum dan 48 tahun bagi ASN Fungsional. Batas usia per 31 Desember 2025.
- Mempunyai ijazah atau surat keterangan lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya.
- Bagian dari lulusan, pegawai, pengajar, atau dosen perguruan di bawah naungan Kementerian Agama RI.
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan sertifikat TOEFL dari pusat bahasa PTKIN, TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL CBT, TOEIC, IELTS, atau Duolingo English Test. Sementara kemampuan bahasa Arab berupa sertifikat TOAFL dari pusat bahasa PTKIN.
- Memenuhi persyaratan khusus lainnya sesuai jenis beasiswa yang dipilih.
- Melengkapi dokumen umum yang diperlukan, seperti KTP, transkrip nilai bagi pelamar S2 atau S3, surat rekomendasi kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat, rencana penelitian dan karya akademik bagi pelamar S3, rencana studi bagi pelamar S2, dan personal statement atau motivasi diri.
Cara mendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Para calon pelamar dapat melakukan pendaftaran BIB 2025 secara online melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/. Berikut tata cara pendaftarannya:
- Membuat akun peserta di portal resmi beasiswa Kemenag.
- Melengkapi profil diri, seperti isi data pribadi, pendidikan, prestasi akademik dan non-akademik, sertifikat, organisasi, dan lainnya.
- Unggah dokumen persyaratan yang telah disiapkan.
- Pilih jenis program beasiswa sesuai jenjang dan perguruan tinggi serta program studi yang diinginkan.
- Kirim pengajuan beasiswa dan mencetak kartu peserta sebagai bukti pendaftaran.
- Cek pengumuman hasil seleksi dan tahapan berikutnya melalui dasbor peserta di portal secara berkala.
Jadwal proses seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Setelah pendaftaran ditutup pada 31 Mei 2025, proses seleksi akan dilaksanakan secara bertahap dengan jadwal sebagai berikut:
- Seleksi administrasi: 1 – 7 Juni 2025
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 10 Juni 2025
- Tes psikologi: 11 – 25 Juni 2025
- Pengumuman hasil tes psikologi: 27 Juni 2025
- Seleksi wawancara: 28 Juni – 13 Juli 2025
- Pengumuman kelulusan: 31 Juli 2025
- Orientasi calon penerima beasiswa: Agustus 2025
Baca juga: Humaniora kemarin, soal Sekolah Rakyat hingga beasiswa BIB Kemenag
Baca juga: Kemenag sudah berikan beasiswa BIB bagi 4.031 mahasiswa S1
Baca juga: BIB luncurkan rute baru penerbangan langsung Batam-Incheon
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025