BBKK siagakan 37 petugas di seluruh pintu masuk internasional di Batam

4 weeks ago 4
Petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi tersebut akan melakukan pengambilan sampel terhadap penumpang luar negeri yang memiliki indikasi influenza

Batam (ANTARA) - Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Batam, Kepulauan Riau memperketat pengawasan pintu masuk internasional di wilayah setempat dengan menyiagakan 37 orang petugas mulai dari bandara hingga pelabuhan, sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Kepala BBKK Batam Ahmad Hidayat di Batam, Rabu, mengatakan adapun petugas yang bersiaga di Bandara Internasional Hang Nadim Batam 13 orang, Pelabuhan Internasional Habourbay tujuh orang, Pelabuhan Internasional Batam Center enam orang, Pelabuhan Internasional Sekupang 11 orang.

“Petugas yang bersiaga di pintu-pintu masuk itu bergantian, jadi tidak kosong di sana,” ujarnya.

Ia menyebutkan petugas yang bersiaga di lokasi-lokasi tersebut akan melakukan pengambilan sampel terhadap penumpang luar negeri yang memiliki indikasi influenza.

“Kemudian sampel itu akan dikirimkan ke laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) untuk mendapatkan hasil yang akut. Tetapi sejauh ini kami lakukan pengambilan sampel, belum ada yang terjangkit HMPV,” ujar dia.

Baca juga: Dinkes Lebak minta warga tidak panik terhadap kasus virus HMPV

Baca juga: Dokter sebut HMPV bukan virus baru dan berbeda dengan COVID-19

Ahmad mengatakan biasanya angka kasus HMPV meningkatkan pada saat pergantian musim.

“Seperti Kemenkes bilang HMPV tidak sebahaya COVID-19 karena jenisnya berbeda juga. Ini lebih ke arah influenza musiman,” ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penyebaran wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV), meskipun di wilayah setempat belum terdeteksi virus tersebut.

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa, mengatakan upaya itu juga dilakukan dengan menggencarkan sosialisasi dan promosi, baik melalui akun media sosial maupun pemberitahuan kepada masyarakat, terutama wisatawan mancanegara dan lokal yang berkunjung ke Batam.

"Seluruh akun media sosial kami dan di puskesmas saat ini mulai kami gencarkan. Selain itu, kami juga mengedarkan imbauan dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan HMPV," ujar Didi.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |