Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas bulu Ultimate Fighting Championship (UFC) Movsar Evloev bertekad membungkam juara kelas bulu Alexander Volkanovski untuk merebut gelar juara pertamanya dengan kemampuan menyerangnya yang tajam.
"Saya memiliki kekuatan yang lebih besar (daripada Alexander Volkanovski), kemampuan gulat yang lebih baik, dan saya dapat mengendalikannya selama lima ronde atau mencetak penyelesaian di posisi ground," kata Movsar Evloev dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Evloev belum pernah kalah dengan rekor sembilan kemenangan di UFC dan ia tidak berharap hal itu akan berubah jika ia bertarung demi gelar juara kelas bulu UFC.
Meski demikian, penantang berikutnya untuk merebut sabuk tersebut masih harus dilihat setelah Volkanovski yang merebutnya kembali melalui penampilan klasik melawan Diego Lopes di UFC 314. Volkanovski memenangkan sabuk yang lowong untuk menjadi juara dua kali setelah Ilia Topuria melepaskan gelarnya untuk naik ke kelas ringan.
Evloev mengatakan, jika ia berhadapan dengan Volkanovski dalam waktu dekat, ia yakin akan menjadi petarung kedua yang dapat mengalahkan bintang Australia itu dengan berat badan 145 kilogram.
Baca juga: Volkanovski ingin segera bertarung setelah rebut gelar kelas bulu UFC
"Saya kira jika saya menghadapinya, saya akan mendorongnya ke dinding. Jadi jangan biarkan dia lari dari saya, jangan biarkan dia bergerak. Lalu ia harus bertukar serangan dengan saya, maka ia akan kelelahan," katanya.
Satu halangan yang menghalangi Evloev adalah para penata tanding yang belum tertarik untuk memberikannya kesempatan. Evloev tampil mengesankan di dalam oktagon dengan kemenangan atas mantan juara kelas bantam Aljamain Sterling, penantang teratas Arnold Allen, dan bahkan Lopes, yang kalah dalam debutnya yang tidak terlalu menarik perhatian dari Evloev.
Namun, petarung asal Rusia itu belum pernah mencetak penyelesaian atau knockout (KO) atas lawannya sejak bergabung dengan UFC pada tahun 2019.
Evloev sebenarnya berencana untuk menampilkan gaya bertarung yang lebih dinamis saat menghadapi Sterling di UFC 310, namun Sterling berusaha menguji kemampuan gulatnya melawan Evloev, yang menghasilkan sebuah pertarungan grappling yang menghibur dan sebuah kemenangan untuk Evloev.
Baca juga: 17 petarung terkena sanksi skorsing medis setelah UFC 314
Ia mengatakan, dalam laga itu, ia mencoba untuk menunjukkan kepada UFC tentang kemampuan menyerang (striking)-nya yang bagus, namun hal itu tidak dapat dilakukan karena lawan menyeretnya ke bawah dan mencoba beradu jiu-jitsu.
Evloev sangat yakin dengan kemampuan striking-nya, dimana ia menjamin bahwa siapapun yang akan berhadapan dengannya dalam laga perebutan gelar, ia akan terfokus untuk menjaga laga tetap berlangsung di atas kanvas dan menang.
“Baiklah, saya dapat berjanji pada mereka bahwa saya tidak akan menjatuhkan siapapun jika mereka memberi saya perebutan gelar. Saya tidak akan maju terlebih dahulu. Jika mereka mencoba menyeret saya ke bawah, baiklah, saya akan menerimanya, namun saya tidak akan maju terlebih dahulu," katanya.
Baca juga: UFC umumkan kartu utama UFC 315 Belal Muhammad lawan Jack Della
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025