Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar program pasar murah secara berkelanjutan dan menargetkan 140 ribu paket sembako tersalurkan untuk seluruh desa.
"Target penyaluran 140.000 paket tersebut menyasar 1.432 desa di seluruh Kalteng," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng Rangga Lesmana di Palangka Raya, Selasa.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Program bantuan masyarakat bukti hadirnya pemerintah
Pelaksanaan program ini juga sebagai wujud komitmen untuk menyukseskan salah satu program prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, yakni gelaran pasar murah dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.
Rangga menjelaskan berdasarkan data terbaru, tingkat kemiskinan di Kalteng tahun 2024 sebesar 5,26 persen atau masih di bawah rata-rata nasional sebesar 8,57 persen.
"Sebagian besar penduduk miskin berada di pedesaan dengan akses pendidikan dan layanan sosial terbatas," tuturnya.
Oleh karenanya, mengacu data tersebut Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian fokus menyalurkan sembako ke desa- desa.
Rangga menambahkan program pasar murah tidak terhenti untuk memenuhi target kerja prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng saja. Program ini tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, hingga pengendalian inflasi.
Adapun penyaluran paket sembako ini dimulai beberapa hari sebelum Lebaran 2025, dan ditargetkan selesai akhir April 2025.
Saat meluncurkan program ini, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran juga melakukan konferensi video bersama para bupati/wali kota, camat hingga kepala desa dan jajaran untuk mengawal penyaluran agar tepat sasaran.
"Kegiatan pasar murah juga menjadi salah satu fokus dalam Program 100 hari kerja kami, sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Kalteng gelar Pasar Murah Berkah bantu penuhi kebutuhan masyarakat
Pasar murah ini diprioritaskan menyasar masyarakat kurang mampu, sehingga mereka dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap paket sembako seharga Rp128.500, terdiri atas beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter dan gula 1 kilogram, yang bisa dibeli masyarakat hanya dengan harga tebus Rp15.000 per paket. Namun, keseluruhan paket sembako ini kemudian disubsidi lagi oleh gubernur sehingga semuanya menjadi gratis.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025