Baznas tangani bencana Cilacap-Garut lewat posko medis dan dapur umum

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI melalui tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) bergerak cepat memberikan layanan kesehatan darurat dan membuka dapur umum di dua lokasi terdampak bencana tanah longsor di Kabupaten Cilacap dan Garut.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Senin, menjelaskan pihaknya langsung mengirim tim BTB untuk memberikan layanan kesehatan, membuka dapur umum, serta mendukung pemenuhan kebutuhan pokok warga yang terdampak sejak laporan diterima.

"Baznas langsung mendirikan dapur umum dan memberikan layanan kesehatan di dua titik bencana tersebut, sehingga warga dapat menerima bantuan makanan siap saji dan pemeriksaan kesehatan secara cepat," katanya.

Saidah menyebutkan pihaknya membuka dapur umum, memberikan layanan medis dasar, serta mendukung logistik kesehatan bagi tim SAR gabungan di Cilacap. Bantuan ini diharapkan turut membantu para penyintas yang membutuhkan pendampingan kesehatan, setelah terpapar kondisi cuaca buruk dan situasi darurat berkepanjangan.

"Di Garut, Baznas mendirikan dapur umum yang memasak ratusan porsi per hari untuk warga dan relawan, serta menyediakan dukungan kesehatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan medis karena jalur utama terputus," ujarnya.

Saidah menuturkan bahwa layanan kesehatan lapangan juga diberikan kepada warga lansia, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya yang membutuhkan pemeriksaan cepat. Langkah ini bertujuan mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan lembap dan cuaca ekstrem.

Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat longsor Cilacap bertambah jadi 13

"Selain itu, Baznas juga memastikan penyediaan air bersih dan fasilitas kebersihan bagi warga, agar kondisi darurat ini tidak berkembang menjadi krisis kesehatan yang lebih besar," ucapnya menjelaskan.

Saidah menekankan keberadaan dapur umum dan layanan kesehatan merupakan intervensi penting dalam masa tanggap darurat, terutama ketika akses logistik dan fasilitas kesehatan formal masih terhambat oleh kondisi lapangan.

"Kami berharap sinergi antara Baznas, relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjaga sehingga dukungan kemanusiaan dapat berjalan optimal. Baznas akan terus hadir mendampingi warga hingga situasi kembali aman dan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi," ucap Saidah Sakwan.

Diketahui, Bencana tanah longsor terjadi pada Kamis (13/11), sekitar pukul 19.00 WIB, serta menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Bencana tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Adapun di Garut, bencana longsor terjadi di pada Selasa (11/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, dua ruas jalan penghubung antarkecamatan tertutup material longsor, serta terdapat ruas jalan yang amblas di Jalan Kampung Aclahan dengan panjang kerusakan sekitar 20 meter.

Baca juga: Baznas RI terjunkan tim bantu evakuasi korban longsor di Cilacap
Baca juga: BNPB operasi modifikasi cuaca guna percepat penanganan longsor Cilacap

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |