Baznas dukung program Tamasya BKKBN lewat bantuan bagi 1.000 anak 3T

2 months ago 22

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendukung Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui bantuan bagi 1.000 anak asal daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum melalui keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya mengapresiasi Program Tamasya yang selaras dengan misi Baznas dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah yang memiliki keterbatasan akses.

Baca juga: Kemendukbangga sebut Program Tamasya mampu bikin ibu tenang bekerja

"Kami juga berkomitmen untuk memastikan bahwa dana zakat yang dikelola disalurkan secara tepat sasaran, transparan, dan memberi dampak yang nyata bagi mustahik," katanya.

Mahdum mengatakan bantuan yang diserahkan menjadi bentuk kontribusi nyata zakat dalam penguatan karakter dan spiritualitas anak sejak usia dini.

Ia memastikan Baznas terus berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program kemanusiaan dan pemberdayaan.

Melalui kolaborasi ini, Mahdum berharap sinergi dengan BKKBN dapat terus diperkuat untuk mendukung kesejahteraan keluarga dan mencetak generasi yang sehat, berdaya, dan berakhlak mulia, terutama di wilayah 3T yang membutuhkan perhatian lebih.

Baca juga: BKKBN luncurkan program nasional Tamasya di Muara Wahau

Baca juga: Kemendukbangga: Ada 10 ribu potensi Taman Asuh Sayang Anak

Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji menyampaikan Tamasya merupakan solusi nasional pengasuhan anak, untuk memastikan perempuan tetap bisa bekerja tanpa meninggalkan peran ibu.

"Negara wajib hadir dalam menjamin pengasuhan anak yang layak dan setara," ujarnya.

Program Tamasya mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kompetensi pengasuh, pemantauan tumbuh kembang anak, peningkatan peran orang tua dalam pengasuhan, hingga akses layanan rujukan.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |