Baterai Stellantis diklaim bisa isi daya cepat dalam 18 menit

1 week ago 16

Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif Stellantis sedang mengembangkan baterai jenis solid-state yang diklaim memiliki teknologi fast charging (isi daya cepat) dalam 18 menit bersama perusahaan rintisan Factorial.

Stellantis dan Factorial, disiarkan The Verge, Kamis (24/4), menamai baterai solid-state tersebut Factorial Electrolyte System Technology (FEST). Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat, berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektrolit cair.

Baterai solid-state menawarkan teknologi pengisian daya lebih cepat, kapasitas lebih banyak dan daya jelajah kendaraan lebih tinggi.

Baca juga: Tim peneliti dari Korsel temukan inovasi baterai masa depan

Teknologi yang disematkan pada baterai Stellantis itu diklaim dapat mengisi daya dari 15 persen menjadi 90 persen dalam waktu 18 menit pada suhu ruangan.

Menurut Stellantis, baterai sel 77 Ah FEST menunjukkan kepadatan energi 375Wh per kilogram setelah siklus pengisian daya lebih dari 600. Baterai itu juga dirancang untuk tahan pada suhu ekstrem panas dan ekstrem dingin, mulai dari minus 30 derajat Celsius sampai 45 derajat Celsius.

Menurut kabar, baterai solid-state tersebut akan diuji pakai pada kendaraan pada 2026.

Baca juga: Tesla mulai uji coba produksi di pabrik keduanya di Shanghai

Selain Stellantis, beberapa perusahaan otomotif juga melirik penggunaan baterai solid-state, seperti Toyota, Honda dan Volkswagen.

Mercedes-Benz, yang juga investor Factorial, dikabarkan akan memakai baterai solid-state pada 2026.

Baca juga: CATL merilis baterai cokelat untuk pertukaran baterai

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |