Basuki sebut pembangunan Tahap II IKN telah dimulai

5 days ago 15
Saat ini proses pembangunan Tahap II IKN dimulai. Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan

Samarinda (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Tahap II IKN untuk periode 2025-2029 telah dimulai, dalam upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik.

"Saat ini proses pembangunan Tahap II IKN dimulai. Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan," ujar Basuki melalui rilis Humas OIKN yang diterima di Samarinda, Rabu.

Dalam pembangunan periode 2025-2029 ini telah dialokasikan anggaran dari APBN sebesarRp48,8 triliun dengan target menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif, ekosistem pendukung, dan untuk membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan (WP) 2.

Anggaran sebesar itu juga akan digunakan untuk memelihara dan mengelola prasarana maupun sarana di IKN yang sudah selesai, karena pemeliharaan juga merupakan hal penting untuk menjaga aset tetap kondisi baik.

Selain alokasi Rp48,8 triliun , OIKN juga memiliki program dengan anggaran dibiayai melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), nilainya mencapai Rp60,93 triliun, antara lain akan digunakan membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi.

Kemudian untuk enam proyek KPBU pembangunan jalan dan multi utility tunnel (MUT) sepanjang 138,6 km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang kini baru dikerjakan baru sebagian, ada juga satu proyek KPBU untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Dalam keberlanjutan pembangunan IKN, Selasa (15/4) kemarin pihaknya pun menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), konsultan, serta para penyedia jasa konstruksi.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Kemenko 3 KIPP Nusantara, dengan tujuan meningkatkan sinergisitas dan mempererat koordinasi antar-pemangku kepentingan, termasuk melakukan evaluasi seluruh paket pekerjaan infrastruktur baik yang telah selesai, tengah berjalan, maupun yang segera dimulai.

Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat pembangunan di tengah dinamika kebijakan nasional, sehingga pihaknya terus menghidupkan semangat kuat bagi semua pihak terkait untuk pembangunan infrastruktur di IKN.

Baca juga: Kepala OIKN berharap Danantara dapat membantu pembangunan IKN

Baca juga: Ketua MPR optimistis target presiden berkantor di IKN 2028 tercapai

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |