Basuki Hadimuljono terpilih kembali sebagai Ketua Umum PB PODSI

1 week ago 14

Jakarta (ANTARA) - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) masa bakti 2025-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PODSI di Jatiluhur, Purwakarta, Kamis.

Basuki yang hadir secara daring (dalam jaringan) melalui zoom dalam Munas PODSI 2025 karena sedang menerima beberapa kunjungan setingkat Menteri di IKN, menyatakan kesiapannya untuk kembali memimpin PB PODSI masa bakti 2025-2029.

"Terima kasih atas penerimaan LPJ saya, selanjutnya saya siap menjalankan tugas kembali sebagai Ketua Umum PB PODSI dan dengan dibantu para formatur, saya akan segera menyusun kepengurusan masa bakti 2025-2029," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Sebanyak 23 pengurus PODSI provinsi yang hadir dari 34 pengurus PODSI provinsi di seluruh Indonesia menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) Basuki sebagai Ketua Umum PB PODSI masa bakti 2021-2025 yang kepengurusannya berakhir pada 18 Februari.

Utusan 23 pengurus PODSI provinsi yang hadir dalam Munas PODSI 2025, yaitu DK Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DI Yogyakarta, Bali, NTB, Lampung, Sumsel, Sumbar, Sumut, Bengkulu, Aceh, Jambi, Riau, Kepri, Babel, Kaltim, Kalsel, Sulut, Maluku, Malut, Papua Barat.

Dalam pandangan umum, para utusan peserta Munas yang bertema "Meningkatkan Prestasi Dayung Indonesia menuju medali Olimpiade 2032" itu juga bersepakat mendukung terpilihnya kembali Basuki untuk masa bakti 2025-2029.

Sebagai Ketua Umum terpilih, Basuki adalah Ketua Tim Formatur yang bertugas menyusun kepengurusan PB PODSI 2025-2029 dengan dibantu empat orang, yaitu Eri Barlian dari Sumatra Barat, Qurratul A’yun dari DK Jakarta, serta Budiman Setiawan dan Edy Suyono dari kepengurusan PB PODSI sebelumnya 2021-2025.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono akan duduk sebagai pelindung PB PODSI 2025-2029.

Sebelumnya, dalam Sidang Pleno II, Ketum Basuki menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara tertulis yang dibacakan pelatih dayung rowing Dede Rochmat Nurjaya.

"Selama masa bakti kepengurusan empat tahun ini, saya telah berusaha maksimal meneruskan keberhasilan-keberhasilan terdahulu serta membenahi hal-hal yang menjadi kekurangan sebelumnya, seperti sarana dan prasarana, terutama mess atau asrama atlet, gudang perahu atau boat house baik di Jatiluhur dan Pengalengan," ujar Basuki dalam LPJ-nya.

"Serta venue tempat bertanding dan berlatih bertaraf internasional seperti di Papua dan Aceh, serta pengadaan peralatan latihan dan bertanding yang memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru sport sciene, sport medicine, yang dikawal penguatan struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi masing-masing anggota pengurus besar PODSI."

Basuki pertama kali terpilih sebagai Ketua Umum PB PODSI masa bakti 2017-2021 dalam Munas PODSI di Bali pada 21 Januari 2017 menggantikan Achmad Sutjipto, kemudian terpilih kembali untuk masa bakti 2021-2025 dalam Munas PODSI yang diselenggarakan secara daring karena COVID-19 pada 27 Februari 2021 di Jakarta.

Sepanjang masa bakti 2021-2025, PB PODSI telah mengikuti atau menyelenggarakan 69 lomba dayung, terdiri atas 11 lomba tingkat nasional di dalam negeri dan mengikuti 58 lomba tingkat regional dan internasional di luar negeri.

Keberhasilan tim dayung Indonesia pada 2021 hingga 2025 termasuk meraih medali terbanyak dalam SEA Games 2021 Vietnam dengan total medali 14 emas, 14 perak, dan tiga perunggu.

Tim Dayung Indonesia lolos dalam Olimpiade 2021 Tokyo, nomor dayung rowing LW2X atas nama atlet Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri, juga lolos dalam Olimpiade 2024 Paris nomor dayung rowing M1X atas nama atlet La Memo.

Tim Merah Putih juga meraih tiga medali emas, satu perak, dan empat perunggu dalam SEA Games 2023 Kamboja yang hanya melombakan dayung TBR. Timnas juga meraih satu medali emas, empat perak, dan lima perunggu dalam di Asian Games 2023 Hangzhou.

Read Entire Article