Purwakarta, Jawa Barat (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menyatakan tengah berencana untuk mengimpor sapi dari Brasil, mengingat negara tersebut memiliki iklim yang sama seperti di Indonesia.
Kepala Barantin Sahat Manaor Panggabean usai melakukan kunjungan ke Instalasi Karantina Hewan (IKH) di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa mengatakan rencana itu dipersiapkan pihaknya karena Brasil merupakan negara potensial untuk impor sapi.
"Paling tidak Brasil salah satunya, yang sudah ada pembicaraan. Kita juga sudah pastikan Brasil salah satu negara yang potensial untuk kita jadikan mitra untuk mendatangkan sapi ke Indonesia. Karena iklimnya kan hampir sama, sama-sama tropis," ujar Sahat.
Lebih lanjut dikatakan dia, pemerintah akan melakukan pembicaraan business to business (B2B) yang nantinya menghasilkan kesepakatan impor.
"Dari government sih sudah ada kesepakatan," kata dia.
Sahat menuturkan selama ini sapi impor yang masuk ke Tanah Air, seluruhnya berasal dari Australia, dengan catatan pada tahun 2024 sapi bakalan sebanyak 487.452 ekor yang masuk melalui berbagai tempat pabean seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Pelabuhan Panjang, Lampung, Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
Selain itu, Sahat memastikan sapi yang masuk tersebut sudah melalui tahapan biosecurity yang kompleks, sehingga bebas dari Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit kulit Lumpy Skin Disease (LSD).
Sebelumnya, Barantin melalui Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Jakarta melakukan pemeriksaan sebanyak 2.449 ekor sapi dari Australia yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Karantina Jakarta memeriksa 184 ekor indukan dan 2.265 ekor bakalan yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan dokumen di atas kapal, sebelum hewan-hewan tersebut didistribusikan ke Instalasi Karantina Hewan," kata Deputi Bidang Karantina Hewan Barantin Sriyanto dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/2).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Barantin pastikan sapi Australia di RI bebas penyakit
Baca juga: Kementan: Indukan sapi impor masuk komitmen investasi peternakan
Baca juga: Wamentan sebut Indonesia impor 2 juta sapi hidup hingga 2029
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
