Banyuwangi siap bantu pemulangan jenazah PMI nonprosedural di Kamboja

5 days ago 4
Kami sudah mendapat informasi soal itu dan kami terus berkoordinasi dengan BP2MI

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, siap membantu kepulangan jenazah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural di Kamboja setelah keluarganya menerima informasi meninggalnya pekerja migran itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu, mengatakan pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengenai kabar meninggalnya Rizal Sampurna, warga Kecamatan Kalipuro tersebut.

"Kami sudah mendapat informasi soal itu dan kami terus berkoordinasi dengan BP2MI," katanya.

Ia menyampaikan informasi meninggalnya Rizal Sampurna dikonfirmasi oleh Kantor Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, dan KBRI di Kamboja disebut juga telah mengonfirmasi meninggalnya WNI di Kamboja atas nama Rizal Sampurna.

Hanya saja, kata Ipuk, penyebab meninggalnya warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro (Banyuwangi) itu masih belum jelas, dan keberangkatan Rizal ke Kamboja secara nonprosedural turut mempersulit.

Baca juga: Menteri P2MI: PMI ilegal di Kamboja 80.000 orang

"Meski demikian kami tetap berupaya untuk berkomunikasi dengan BP2MI, apabila sudah ada kejelasan, kami siap untuk membantu kepulangannya," kata Ipuk.

Dengan adanya kasus ini, Bupati Ipuk berharap masyarakat Banyuwangi berhati-hati dan waspada untuk pergi bekerja ke luar negeri, dan ia pun mengimbau masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri melalui jalur resmi.

"Kami tidak melarang masyarakat Banyuwangi bekerja sebagai pekerja migran, tetapi kami berharap masyarakat bekerja sebagai PMI melalui jalur yang legal untuk menjamin keamanannya," ujarnya.

Ia menambahkan pemerintah daerah setempat memiliki beberapa program pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat setempat, baik itu program yang digagas mandiri oleh pemkab maupun yang dikerjasamakan dengan pihak lain.

"Pemkab Banyuwangi siap membantu agar masyarakat yang bekerja di luar negeri bisa difasilitasi dengan baik," ujar Bupati Ipuk.

Baca juga: Menteri Karding dampingi keluarga PMI diduga korban TPPO di Kamboja

Baca juga: Rawan TPPO, Karding larang WNI bekerja di Kamboja, Thailand, Myanmar

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |