Banten ingin Transjabodetabek buka rute hingga ke Serang

5 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah berharap Transjabodetabek tak hanya membuka rute hingga Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Alam Sutera melainkan juga menjangkau wilayah Serang.

Sebelumnya, Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M sudah diluncurkan bulan lalwau bertepatan dengan Hari Transportasi. Begitu juga rute Bekasi-Cawang diluncurkan pekan lalu.

Kemudian pada Kamis pagi, rute PIK 2-Blok M juga resmi diluncurkan di Halte Transjabodetabek PIK 2, Banten.

"Saya mengucapkan terima kasih. Dan mudah-mudahan nanti dibuka lagi trayek kalau bisa sampai Serang,” kata Dimyati.

Baca juga: Hari ini mulai ada Transjabodetabek rute PIK 2-Blok M

Dia menilai, Banten merupakan salah satu kota penyangga bagi Jakarta sehingga konektivitas antara Banten dan Jakarta harus betul-betul dibangun dan disempurnakan.

Dimyati pun mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jakarta dalam menghubungkan transportasi antardaerah penyangga.

Dimyati berharap masalah kemacetan yang dihadapi Jakarta dan daerah penyangga lainnya dapat teratasi dan masyarakat semakin banyak beralih menggunakan transportasi umum.

"Kalau kita bicara transportasi publik, efisien dan efektif buat warga Banten untuk berkeliling ke Jakarta dan juga bisa balik lagi ke Banten dengan murah," kata Dimyati.

Baca juga: Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M resmi diluncurkan

Dimyati menilai adanya Transjabodetabek juga lebih ramah lingkungan sehingga bisa mengurangi polusi udara.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan antusiasme masyarakat atas hadirnya Transjabodetabek sangat tinggi.

Terbukti, rute Transjabodetabek Alam Sutera-Blok M memiliki rata-rata penumpang sebanyak 4.500 per hari di akhir pekan.

Lalu, VIDA Bekasi-Cawang juga tercatat rata-rata 1.500 penumpang. Artinya Transjabodetabek sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Pramono berjanji akan membuka rute-rute lain. Khususnya di rute yang memiliki banyak peminat.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |