Bank Neo Commerce ajak nasabah terapkan 5 langkah jaga keamanan siber

8 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengajak masyarakat untuk menerapkan lima langkah cyber hygiene demi menjaga keamanan perangkat smartphone pengguna atau nasabah.

Kelimanya adalah memperbarui operating system (OS) dan aplikasi, mengaktifkan autentikasi dua faktor, memanfaatkan fungsi biometrik, menjaga kerahasiaan data, serta melakukan verifikasi.

"Keamanan siber dan proteksi data nasabah senantiasa menjadi perhatian utama bagi Bank Neo Commerce," kata Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Eri Budiono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, BNC mengajak masyarakat untuk memastikan OS dan aplikasi, terutama yang terkait dengan keuangan seperti aplikasi fintech dan aplikasi perbankan digital, selalu dalam versi terbaru. Pembaruan ini penting karena untuk menutup celah keamanan (bugs) pada versi sebelumnya.

Mengaktifkan autentikasi dua faktor (two-step authentication) juga penting disadari oleh seluruh pengguna internet. Hal ini dilakukan untuk keamanan tambahan suatu aplikasi.

BNC mengingatkan, pengaktifan fitur autentikasi dua faktor di perangkat dan berbagai aplikasi yang digunakan dapat meminimalkan kemungkinan akun di-hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Selanjutnya, pengaktifan fungsi biometrik di perangkat smartphone dan aplikasi yang digunakan dapat berguna untuk meminimalkan kemungkinan akun diakses oleh orang asing yang bukan seharusnya.

Data biometrik sendiri mencakup sidik jari, pengenalan wajah, iris mata, atau suara. Teknologi biometrik memanfaatkan keunikan karakteristik setiap individu, dengan tingkat pengenalan serta akurasi yang sangat tinggi.

BNC juga mengingatkan pentingnya untuk melakukan langkah-langkah preventif lainnya seperti tidak membagikan data rahasia, mulai dari username, password, sampai menginformasikan kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal. Agar akun tidak diretas, jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun.

Langkah terakhir, masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi keaslian informasi apabila dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan perusahaan resmi. Hubungi hotline resmi perusahaan, untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan.

Seiring dengan maraknya kasus serangan siber di tengah masyarakat, BNC menyampaikan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap penataan sistem operasional perbankan yang dijalankan bank dengan memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional.

Dalam hal ini, BNC berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi. BNC bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk perlindungan perangkat server dan network, serta sistem pengelolaan data yang membantu BNC dalam menjaga data dan privasi nasabah secara efektif dari data breaching.

Selain itu, sebagai bagian dari edukasi konsumen, perseroan menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses nasabah melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan aplikasi mobile banking neobank milik BNC.

Eri menyampaikan BNC juga secara rutin melakukan perbaikan dan pembaruan aplikasi sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Tidak hanya dalam hal fitur-fitur layanan keuangannya, melainkan juga keamanan yang menjadi aspek terpenting untuk dilakukan pemeriksaan secara rutin dan diperbarui.

"BNC merupakan salah satu bank dengan layanan digital yang paling sering memberikan update terbaru pada aplikasinya termasuk dari sisi keamanan dan teknologi," sebut Eri.

Baca juga: Bank Neo Commerce raih laba Rp4,06 miliar

Baca juga: OJK setujui pengangkatan Eri Budiono sebagai Dirut Bank Neo Commerce

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |