Bandara di China Timur Buka Ruang Tunggu bagi Hewan Peliharaan

3 weeks ago 7

Hangzhou (ANTARA) - Sebuah ruang tunggu hewan peliharaan dibuka pada Kamis (28/8) di Bandar Udara (Bandara) Internasional Xiaoshan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China timur, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan negara itu untuk meningkatkan layanan perjalanan hewan peliharaan sebagai respons terhadap semakin berkembangnya sektor ekonomi hewan peliharaan (pet economy).

Dengan luas 220 meter persegi, lounge ini dilengkapi sistem pemantauan cerdas yang mengatur suhu, kelembapan, dan kualitas udara. Terdapat area terpisah untuk kucing dan anjing, yang mampu menampung 30 kucing dan 20 anjing.

Setiap hewan peliharaan dilengkapi dengan pembawa (carrier) pintar yang mendukung pemantauan jarak jauh dan interaksi suara, yang memungkinkan pemilik untuk memeriksa status hewan peliharaan mereka secara waktu nyata (real time) dan menghibur mereka jika diperlukan.

"Seiring dengan pesatnya perkembangan sektor ekonomi hewan peliharaan, pemilik hewan peliharaan menuntut standar keamanan, kenyamanan, dan kemudahan yang lebih tinggi untuk perjalanan hewan peliharaan," ujar Wu Qirong, seorang staf di bandara itu.

"Ruang tunggu ini membantu mengatasi masalah yang terkait dengan transportasi hewan peliharaan tradisional, seperti kandang yang terlalu penuh, prosedur yang rumit, dan perawatan yang tidak memadai."

Bandara ini juga menawarkan layanan tambahan untuk perjalanan udara hewan peliharaan, termasuk pemesanan tiket, penjemputan dan pengantaran khusus, serta pengaturan karantina.

Menurut buku putih industri China, nilai sektor hewan peliharaan perkotaan (anjing dan kucing) China mencapai 300,2 miliar yuan (1 yuan = Rp2.291) pada 2024, naik 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan populasi hewan peliharaan secara nasional melampaui 120 juta.

Ruang tunggu hewan peliharaan bandara pertama di China diluncurkan pada 2024 di Bandara Internasional Bao'an Shenzhen di Provinsi Guangdong, China selatan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |