Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya mengatakan timnya kesulitan menghadang lemparan tiga angka pemain-pemain Satria Muda Pertamina Jakarta sehingga kalah 74-104 dalam pertandingan Jumat malam tadi.
Menurut dia, kekalahan di Britama Arena itu tidak terlepas dari penampilan bagus para pemain lokal lawan yang banyak mencetak tiga poin, khususnya Avan Seputra.
"Mereka bisa mencetak tiga angka 3 yang banyak hingga 18 kali hari ini, kami mencoba menahan, tetapi memang tembakan mereka lagi bagus makanya kami kalah," kata Rusta usai pertandingan.
Para pemain Bali United sempat memperkecil selisih menjadi empat poin pada kuarter kedua, tapi dalam dua kuarter terakhir mereka kewalahan menghentikan para pemain lokal lawan yang tampil cemerlang.
Kapten Bali United Basketball Ida Bagus Ananta menambahkan, lawan telah mengeksploitasi kelemahan timnya dalam mengawal sisi luar pertahanan, sehingga tembakan tiga angka bisa dilakukan dari sudut mana saja.
Baca juga: Avan tampil mengesankan saat lawan Bali United
"Kuarter ketiga mereka kayak shooting dari mana saja aja masuk dan kalau kami fokus jaga penembak, mereka masih ada pemain yang kuat di paint area atau sisi dalam, jadi senjata mereka lengkap untuk menyerang," kata dia.
Satria Muda memasukkan 18 dari total 39 lemparan tiga angka atau 46,2 persen akurat.
Sedangkan Bali United Basketball, hanya memasukkan delapan dari 29 lemparan atau efektivitas 27,6 persen.
Kekalahan membuat skuad asuhan Rusta Wijaya bertengger di peringkat ke-13 klasemen IBL dengan 30 poin, dari 5 kali menang dan 20 kali kalah.
Sedangkan Satria Muda berada di posisi keempat dengan 42 poin dari catatan menang-kalah 18-6.
Baca juga: Amine Noua optimistis tampil lebih bagus lagi
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025