Badan Geologi imbau Masyarakat tak masuki radius bahaya Gunung Ruang

5 days ago 3
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik gunung api di Pulau Ruang tersebut masih pada Level II (waspada)

Manado (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat dan wisatawan tidak memasuki radius bahaya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius dua kilometer dari pusat kawah aktif," ajak Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN dalam laporan aktivitas Gunung Ruang periode 16-28 Februari 2025 yang diterima di Manado, Senin.

Baca juga: Badan Geologi catat 16 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang

Muhammad Wafid mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik gunung api di Pulau Ruang tersebut masih pada Level II (waspada).

Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang.

Rekomendasi berikutnya, masyarakat diimbau selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Baca juga: ESDM rekam sebanyak 11 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang

Dia juga mengajak masyarakat yang berada di luar radius dua kilometer dari Gunung Ruang tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung tersebut melalui aplikasi MAGMA Indonesia serta kanal informasi lainnya.

Pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan dan tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.

Gunung Ruang erupsi pada 16 dan 17 April 2024, erupsi hebat terjadi pada tanggal 30 April 2025 yang menyebabkan warga di Pulau Ruang, Desa Pumpente dan Laingpatehi harus direlokasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Baca juga: Badan Geologi minta warga waspada lontaran material pijar Gunung Ruang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |