Jakarta (ANTARA) - Pengembang properti Arya Properties memperluas investasinya di kawasan Indonesia Timur dengan membangun proyek vila dan resor di Sumba, Lombok, Sumbawa, dan Bali.
Perusahaan ini mengusung pendekatan jangka panjang berbasis keberlanjutan, baik dari sisi lingkungan, sosial, maupun tata kelola investasi.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang abadi, tempat di mana orang bisa merasakan keindahan, kedamaian, dan kualitas hidup yang sesungguhnya," kata Pendiri Arya Properties, Petr Hemerka dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Petr menyampaikan, Arya Properties menawarkan skema kepemilikan leasehold hingga 80 tahun dengan sistem manajemen penuh bagi investor asing.
Hingga pertengahan 2025, perusahaan ini mencatatkan lebih dari 600 vila yang telah dibangun atau sedang dikembangkan dengan nilai proyek mencapai 121 juta dolar AS.
Adapun salah satu proyek yang disorot adalah Arya Sumba Kodi Resort yang berhasil dibangun di wilayah terpencil dalam waktu 14 bulan.
Ia menjelaskan, meski masih dalam tahap pengembangan, tingkat okupansinya telah mencapai lebih dari 90 persen sejak dibuka Juni lalu.
Petr menyatakan, pendekatan perusahaan bukan sekadar membangun properti, tetapi menciptakan tempat tinggal dan destinasi wisata yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
“Kami ingin proyek-proyek ini tetap relevan dan berdampak positif hingga puluhan tahun ke depan,” ujarnya.
Selain pengembangan vila, Arya Properties juga menyiapkan pusat budaya, restoran berbasis hasil bumi lokal (farm-to-table), dan beach club sebagai bagian dari dukungan terhadap ekosistem pariwisata berkelanjutan.
Langkah ini dinilai sebagai upaya memperkuat daya tarik investasi properti di wilayah yang belum terlalu padat pembangunan, sekaligus mengangkat potensi budaya dan alam Indonesia Timur.
"Misi utama kami tetap konsisten yakni membangun dengan hati, memimpin dengan integritas, dan menciptakan pengalaman yang bermakna bagi investor, wisatawan, maupun masyarakat lokal," katanya.
Baca juga: Westin buka resor bernuansa alam di Pulau Nirup
Baca juga: Disney umumkan taman hiburan dan resor baru di Abu Dhabi
Baca juga: Tambang terbengkalai disulap jadi tempat wisata di Shandong, China
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.