Arab Saudi puas untuk langkah positif jamin keselamatan rakyat Suriah

2 months ago 25

Istanbul (ANTARA) - Arab Saudi pada Minggu (8/12) menyatakan kepuasannya atas “langkah-langkah positif” yang diambil untuk menjamin keselamatan rakyat Suriah, mencegah pertumpahan darah, dan melindungi lembaga-lembaga negara, seraya menyerukan komunitas internasional untuk membantu negara tersebut.

Presiden Suriah Bashar al-Assad melarikan diri ke luar negeri setelah kelompok anti-rezim menguasai ibu kota Damaskus pada Minggu pagi, menandai runtuhnya rezim Partai Baath yang telah berkuasa di Suriah sejak 1963.

Peristiwa ini terjadi lebih dari sepekan setelah kelompok anti-rezim merebut kendali atas Aleppo, sebuah kota besar di wilayah utara Suriah.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya “memantau perkembangan pesat di negara sahabat, Suriah dan menyatakan kepuasannya atas langkah-langkah positif yang diambil untuk menjamin keselamatan rakyat Suriah, mencegah pertumpahan darah, dan melindungi lembaga-lembaga serta sumber daya negara Suriah.”

Arab Saudi menyerukan “upaya bersama untuk menjaga kesatuan Suriah dan kohesi rakyatnya, melindungi negara tersebut dari kekacauan dan perpecahan.”

Pihak Kerajaan juga menegaskan “dukungan penuh terhadap semua langkah yang akan mewujudkan keamanan dan stabilitas Suriah, sambil menjaga kedaulatan, independensi, dan integritas wilayahnya.”

Arab Saudi mengimbau komunitas internasional untuk “berdiri bersama rakyat Suriah dan bekerja sama dengan mereka dalam semua hal yang melayani kepentingan Suriah dan memenuhi aspirasi rakyatnya, tanpa mencampuri urusan dalam negeri negara tersebut.”

Pernyataan itu juga menekankan pentingnya “mendukung Suriah dalam fase kritis ini untuk membantu negara tersebut mengatasi penderitaan yang dialami rakyat Suriah selama bertahun-tahun.”

Arab Saudi menambahkan bahwa penderitaan ini telah “mengakibatkan hilangnya ratusan ribu nyawa tak bersalah, jutaan orang terlantar dan diasingkan, serta kehancuran yang disebabkan oleh milisi asing yang memaksakan agenda eksternal terhadap rakyat Suriah.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: Sekjen PBB sebut Suriah punya kesempatan bersejarah untuk perdamaian

Baca juga: Iran: Masa depan Suriah harus ditentukan oleh rakyatnya sendiri

Baca juga: Menlu Turki, Saudi bahas perkembangan terbaru di Suriah

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |