Jakarta (ANTARA) - CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengonfirmasi bahwa timnya tak akan terburu-buru memaksakan ridernya Jorge Martin untuk kembali membalap setelah sang juara dunia bertahan itu menderita cedera serius di Qatar.
Setelah Martin debut bersama Aprilia dengan kondisi kurang prima di Qatar dua pekan lalu, Rivola tak ingin timnya mengulangi kesalahan yang sama. Ia ingin timnya merawat Martin "seperti anak sendiri" agar bisa kembali membalap dalam kondisi 100 persen.
“Satu-satunya hal yang harus kami lakukan sekarang adalah memperlakukannya seperti anak sendiri," kata Rivola, dikutip dari Crash, Jumat.
"Jika saya memiliki anak laki-laki, saya ingin dia kembali saat dia siap melakukannya dan membuatnya merasa bahwa kami mencintainya dan kami tetap dekat dengannya. Dan itu adalah prioritas nomor satu," tambah dia.
Dengan absennya Martin, Lorenzo Savadori akan kembali menjadi rider pengganti di Jerez. Savadori sudah dua kali menggantikan Martin musim ini, yakni di Thailand dan di Amerika Serikat.
"Selalu sangat sulit (untuk menguji dengan pembalap) selama akhir pekan balapan. Namun sekarang Lorenzo dapat melakukannya dengan mudah karena sikap mental dan pendekatannya, ia tahu bahwa ia di sini untuk menguji," jelas Rivola.
Lebih lanjut, ketika ditanya tentang performa Marco Bezzecchi sejauh ini, Rivola mengaku cukup puas kendati mantan pembalap VR46 itu belum pernah finis lima besar dalam empat seri yang sudah dijalani.
“Sejujurnya, saya senang dengan Marco," tuturnya tentang Bezzecchi yang saat ini berada di posisi ketujuh dalam klasemen pembalap dengan 32 poin.
Baca juga: Statistik GP Spanyol: Rossi menang terbanyak, Bagnaia ketiga
Baca juga: Jadwal: Marc Marquez berambisi pesta di Jerez
Baca juga: Martin keluar dari rumah sakit Qatar
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025