Jakarta (ANTARA) - PT Produksi Film Negara (PFN) kini memiliki sosok Direktur Utama yang baru. Sosok itu adalah Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen. Sebelumnya ia adalah seorang musisi sekaligus vokalis dari band Seventeen itu sendiri.
Penunjukan dirinya sebagai Dirut PFN sontak memberikan berbagai rekasi dan pendapat di kalangan masyarakat. Hal ini kemudian ditanggapi oleh Head of Corporate Secretary PT Produksi Film Negara (Persero) Ihsan Chairdiansyah.
Ia memberikan penjelasan terkait penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama di perusahaan tersebut karena dirinya sudah lama terlibat dalam industri kreatif dan memiliki pengalaman yang cukup luas, tidak hanya dalam musik tetapi juga di dunia perfilman.
""Penting kami sampaikan bahwa terlepas dari latar belakang Pak Ifan sebagai musisi atau vokalis band Seventeen, Pak Ifan itu sebenarnya sudah cukup panjang terlibat dalam industri kreatif ini," kata Ihsan kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ihsan menjelaskan, bahwa Ifan Seventeen tidak hanya berkarier sebagai musisi.
Ia juga pernah menjadi produser film dan aktor, termasuk berperan dalam film "Sukep: The Movie" (2019) dan "Kemarin" (2021), serta menjadi Eksekutif Produser di film "Kau dan Dia" di tahun 2021.
Selain itu, Ifan diketahui juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi (Bakominfo) Gerakan Ekonomi kreatif Nasional (Gekrafs).
Lantas, apa saja fungsi dan tugas Ifan sebagai Direktur Utama PFN nantinya? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Profil Ifan Seventeen, musisi yang kini jadi dirut PT PFN
Fungsi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN)
Sebagai pemimpin tertinggi dalam perusahaan, Direktur Utama memiliki fungsi utama untuk memastikan keberlanjutan operasional PFN sesuai dengan visi dan misinya. Berikut adalah beberapa fungsi utama seorang Direktur Utama di PFN:
- Pemimpin strategis: Direktur Utama bertanggung jawab dalam menetapkan arah strategis perusahaan agar PFN terus berkembang dan berkontribusi dalam industri perfilman dan konten kreatif Indonesia.
- Fasilitator inovasi: PFN sedang menjalani transformasi menjadi perusahaan fasilitasi konten dan film digital. Direktur Utama berperan dalam memastikan inovasi terus berjalan, baik dari segi produksi film maupun pengembangan konten digital lainnya.
- Pengambil keputusan: Sebagai pemimpin tertinggi, Direktur Utama harus membuat keputusan penting terkait kebijakan perusahaan, investasi, dan langkah strategis lainnya.
- Pendorong pertumbuhan bisnis: Direktur Utama bertugas untuk mencari peluang bisnis baru agar PFN tetap kompetitif di industri kreatif.
- Perwakilan perusahaan: Direktur Utama juga berperan sebagai wajah perusahaan dalam menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, untuk meningkatkan daya saing PFN.
Baca juga: PFN sebut Ifan Seventeen berkiprah di industri kreatif dan perfilman
Tugas Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN)
Seorang Direktur Utama memiliki berbagai tugas penting dalam mengelola dan mengembangkan perusahaan. Berikut adalah tugas-tugas utama yang harus dijalankan oleh Direktur Utama PFN:
1. Memimpin rapat dan koordinasi dengan pimpinan
Direktur Utama memimpin pertemuan rutin dengan Head of Corporate, tim eksekutif, serta pimpinan lainnya untuk membahas strategi dan memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif. Hasil rapat kemudian harus disampaikan kepada seluruh karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
2. Mengorganisasi visi dan misi PFN
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang menjadi dasar dalam operasional bisnisnya. Direktur Utama bertugas menyusun strategi agar visi dan misi PFN dapat dipahami serta diterapkan oleh seluruh elemen perusahaan.
3. Menyusun strategi bisnis sesuai dengan kebijakan PFN
Untuk mencapai target perusahaan, Direktur Utama harus menyusun strategi bisnis yang sesuai dengan tren pasar. Strategi ini harus relevan dengan perkembangan industri kreatif agar PFN tetap bersaing dengan perusahaan lain.
4. Menunjuk dan mengawasi kinerja pimpinan divisi
Direktur Utama tidak dapat menjalankan tugasnya sendiri. Oleh karena itu, ia harus menunjuk pemimpin divisi yang kompeten dan memastikan kinerja mereka berjalan optimal untuk mendukung operasional perusahaan.
5. Memberikan laporan kepada jajaran direksi
Direktur Utama harus menyampaikan laporan secara berkala kepada jajaran direksi mengenai perkembangan dan pencapaian PFN. Laporan ini mencakup kondisi keuangan, pencapaian target, serta tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.
6. Menjadi motor penggerak dalam pengembangan perusahaan
Sebagai pemimpin tertinggi, Direktur Utama harus mendorong seluruh tim agar terus berkembang. Ia tidak hanya bertugas memberikan ide-ide baru tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas dan inovasi.
Dengan diangkatnya Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN, diharapkan perusahaan ini dapat terus berkembang dalam industri perfilman dan konten kreatif di Indonesia. Direktur Utama memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan strategi bisnis berjalan dengan baik, menciptakan inovasi, serta mengembangkan PFN sebagai fasilitator konten digital yang lebih luas.
Baca juga: Dirut PFN pernah nyanyikan lagu yang dibuatnya bareng Sekpri Prabowo
Baca juga: Kementerian BUMN: Pengangkatan Ifan Seventeen untuk kembangkan PFN
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025