Ternate (ANTARA) - Gelandang Malut United Wbeymar Angulo menyatakan, seusai kemenangan di laga tandang hadapi Persebaya, timnya langsung mengalihkan fokus ke laga kandang menghadapi Persik Kediri pada 25 Januari 2025.
"Pelatih sudah menyiapkan rencana secara maksimal dan para pemain bisa menerapkan dengan baik. Setelah kemenangan di Surabaya, kami akan memindahkan fokus ke laga selanjutnya di Ternate," kata gelandang Malut United, Wbeymar Angulo, dalam jumpa pers usai laga kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat sore WIB.
Malut United mengakhiri laga tandang kontra tuan rumah Persebaya dengan kemenangan 2-0. Laskar Kie Raha menang berkat penyelesaian akhir Junior Brandao (73’) dan gol bunuh diri bek lawan, Ardi Idrus (82’).
Baca juga: Persebaya telan kekalahan pertama di GBT saat lawan Malut United
Pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury mempersembahkan kemenangan pertama di putaran II BRI Liga 1 2024-2025 kepada seluruh masyarakat Maluku Utara.
“Pemain tampil luar biasa dan dapat menjalankan game plan dengan baik. Persebaya bukan tim yang mudah dikalahkan. Kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Maluku Utara dan seluruh pendukung Malut United,” kata Imran dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut Imran, kemenangan di kandang Persebaya terjadi berkat kemauan dan kerja keras para pemain. Perjuangan Manahati Lestusen dkk. membuat Persebaya menelan kekalahan perdana di Gelora Bung Tomo musim ini.
"Saya berbicara kepada pemain di ruang ganti saat turun minum bahwa hal terpenting adalah kemauan untuk berlari dan keberanian saat duel di lapangan," ujar pelatih yang juga akrab disapa coach Im.
Selain kemauan dan keberanian, para pemain turut dibekali perbendaharaan game plan yang dibuat khusus untuk melawan Persebaya.
Baca juga: Pelatih Persebaya dan Malut United apresiasi kinerja wasit Ko Hyungjin
"Tim pelatih menyiapkan beberapa strategi berbeda. Kami sudah menyiapkannya dalam beberapa kali latihan, karena melawan Persebaya tidak bisa hanya memakai satu game plan," tutur Imran lagi.
Penyesuaian posisi pemain pun dilakukan oleh tim pelatih guna memaksimalkan rencana yang sudah disusun. Adriano Castanheira yang biasanya bermain sebagai winger, berganti posisi dan mengisi peran nomor 10.
Alhasil, Malut United mampu menciptakan banyak peluang yang terwujud lewat catatan 17 tembakan dan 8 on target. Pemain debutan, Ahmad Wadil, turut andil menciptakan peluang dengan tembakan yang mengenai mistar gawang.
Sementara, Persebaya memiliki statistik 5 tembakan tepat sasaran dari 10 kali percobaan.
Baca juga: Pelatih Malut United akui siapkan beberapa strategi hadapi Persebaya
Pertahanan Laskar Kie Raha juga sulit ditembus oleh barisan penyerang skuad Bajul Ijo. Wagner Augusto alias Dida melakukan 4 penyelamatan hingga menyempurnakan penampilan debut bersama Malut United dengan catatan clean sheet.
Bek asing asal Spanyol, Chechu Meneses, tampil solid hingga terpilih menjadi Player of the Match. Chechu mencatatkan intersep terbanyak (9) dalam laga kontra Persebaya.
"Kemenangan ini diraih karena kebersamaan. Kami bertahan dan menyerang bersama. Saya senang dengan kemenangan ini," kata Chechu saat diwawancarai sebagai Player of the Match.
Kemenangan 2-0 atas Persebaya menambah raihan poin Laskar Kie Raha. Malut United bertahan di peringkat ke-12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 25 poin dari 19 pertandingan.
Setelah ini, Malut United dijadwalkan melawan Persik Kediri di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Sabtu (25/1/2025).
Baca juga: Imran: Semoga adaptasi pemain asing baru berjalan lancar
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
