Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong mencatat 8,4 juta kedatangan pengunjung dalam dua bulan pertama tahun ini atau naik 7 persen dalam basis tahunan (year on year/yoy), demikian publikasi data Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board/HKTB).
Dari total tersebut, sekitar 6,5 juta kedatangan pengunjung berasal dari China Daratan, naik 4 persen (yoy). Kedatangan pengunjung dari tempat lain juga melonjak secara signifikan, mencapai 1,91 juta dan mencatat peningkatan 20 persen (yoy), tunjuk data HKTB.
Pasar jarak dekat (short-haul market) menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan 1,13 juta kedatangan pengunjung yang tercatat selama bulan-bulan yang dilaporkan, meningkat 26 persen. Khususnya, wisatawan dari Filipina, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan semuanya meningkat lebih dari 30 persen.
Di sektor jarak jauh (long-haul sector), tercatat sekitar 500.000 kedatangan dari luar negeri. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 20 persen (yoy), dengan Australia memimpin pada tingkat pertumbuhan yang mengesankan, yakni 34 persen.
Guna meningkatkan pengalaman bagi para pelancong, HKTB telah meluncurkan platform program baru bertajuk Hong Kong Great Outdoors. Program ini dirancang untuk memperkenalkan jalur pendakian yang indah, pulau-pulau terpencil, dan taman geologi Hong Kong kepada wisatawan global.
Proposal anggaran terbaru dari pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong untuk tahun fiskal 2025/2026 mencakup alokasi signifikan sebesar 1,235 miliar dolar Hong Kong atau sekitar 158,8 juta dolar AS untuk HKTB, yang bertujuan untuk mewujudkan konsep "pariwisata di segala penjuru" (tourism is everywhere) dan mengimplementasikan Cetak Biru Pengembangan Industri Pariwisata Hong Kong 2.0 (Development Blueprint for Hong Kong's Tourism Industry 2.0).
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025