Anggota MPR: Empat Pilar modal perkuat jatidiri bangsa di mata dunia

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Anggota MPR RI sekaligus Anggota Badan Pengkajian MPR RI Firman Soebagyo menegaskan Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan disegani dunia internasional apabila mempunyai jatidiri yang kuat dan ditopang dengan pembangunan sosial budaya, pertahanan keamanan hingga perekonomian.

Firman mengatakan setidaknya saat ini bangsa Indonesia telah memiliki modal sangat besar dalam memperkuat jatidiri bangsa, yaitu Empat Pilar MPR RI (Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol negara).

"Inilah entry point-nya, kenapa Indonesia disegani karena memiliki berbagai keragaman. Mempunyai lebih dari 17.000 pulau, 1340 suku bangsa yang beraneka ragam dengan kepercayaan dan agama, tetapi semua itu menjadikan kita kuat," kata Firman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Firman pada acara Diskusi Konstitusi dan Demokrasi Indonesia dengan tema Memperkuat Jati Diri Bangsa di Mata Dunia melalui Fungsi Kebangsaan MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Firman mengatakan keberadaan Empat Pilar MPR harus terus dipromosikan, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga manca negara.

Dengan begitu diharapkan akan meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata negara-negara lain di dunia, yaitu Indonesia sebagai negara yang memiliki identitas nasional yang kuat dan beragam.

Baca juga: Anggota MPR: Generasi muda harus berani sambut bonus demografi

Mempromosikan empat pilar ke mancanegara, kata Firman, akan membantu membangun kepercayaan antara Indonesia dan negara-negara lain, sehingga dapat meningkatkan kerjasama dan diplomasi. Serta meningkatkan pengaruh Indonesia di tingkat internasional .

"Tetapi harus pula diingat, sosialisasi empat pilar ke tingkat internasional tidak boleh menimbulkan kesalahpahaman atau kesan bahwa Indonesia ingin memaksakan nilai-nilai dan prinsip prinsip kenegaraannya kepada negara lain," ujarnya.

Menurut Firman, ada beberapa sarana yang bisa digunakan bangsa Indonesia untuk mempromosikan empat pilar, antara lain sarana diplomasi, kerja sama internasional, baik bilateral maupun multilateral melalui media, dan pendidikan.

"Prinsipnya, bangsa Indonesia menjunjung tinggi keanekaragaman, saling menghormati dan tidak mudah dipecah belah," ujarnya.

Baca juga: Ketua MPR RI: Penanaman nilai kebangsaan harus dimulai sejak dini

Pendapat serupa disampaikan Fadel Muhammad. Menurut Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 tersebut, Empat Pilar MPR RI harus terus disosialisasikan kepada seluruh bangsa Indonesia karena terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar.

Selain itu, bangsa Indonesia juga memiliki tantangan berat untuk menjadi negara maju dan disegani oleh negara-negara lain di dunia. Tantangan itu adalah pemerataan kesempatan dalam berusaha.

Yang terjadi saat ini, menurut Fadel, pemerataan berusaha, itu belum terjadi. Akibatnya orang kaya semakin kaya dan jumlahnya sedikit, sementara jumlah orang miskin semakin besar.

"Tantangan terbesar kira sekarang adalah banyaknya produk-produk China di pasar lokal yang dijual dengan harga sangat murah. Situasi ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus membikin manufaktur di dalam negeri dan dijual di sini. Tidak boleh lagi, ada barang jadi yang masuk dengan seenaknya. Inilah jalan menuju kemandirian yang harus segera dilaksanakan," ujar Fadel.

Menurutnya Presiden Prabowo Subianto harus mengambil langkah berani untuk membatasi jumlah barang jadi yang masuk,.

"Karena itu salah satu faktor yang harus segara dibenahi adalah pemerataan kesempatan berusaha dan itu harus menjadi tema khusus dalam pengembangan ekonomi ke depan. Saya menaruh harapan besar pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dapat memacu pembangunan di Indonesia lebih cepat dibanding sebelumnya," tutur Fadel.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: 4 Pilar Kebangsaan acuan lengkap kehidupan berbangsa

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |