Anggota DPR apresiasi satgas gagalkan penyelundupan senjata ke KKB

5 days ago 8
“Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang,”

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Mangihut Sinaga mengapresiasi Satgas Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Ia mengatakan bahwa kerja keras aparat keamanan dalam operasi yang berlangsung pada 1--7 Maret 2025 ini patut diapresiasi mengingat potensi ancaman yang ditimbulkan jika senjata-senjata tersebut jatuh ke tangan KKB.

“Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keamanan dan memastikan masyarakat Papua bisa hidup dengan lebih tenang,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Sebagai anggota komisi yang membidangi urusan hukum, HAM, dan keamanan, Mangihut menilai bahwa langkah tegas semacam ini harus terus dilakukan guna mencegah senjata ilegal beredar dan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

"Keamanan di Papua harus dijaga dengan ketat. Kami mendukung penuh upaya aparat dalam menindak penyelundupan senjata agar tidak ada celah bagi kelompok bersenjata untuk memperkuat diri," tegasnya.

Lebih lanjut, Mangihut juga menilai bahwa keberhasilan ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan penindakan terhadap jaringan penyelundupan senjata yang lebih luas.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa aparat kita tidak tinggal diam. Kami berharap operasi serupa terus dilakukan agar tidak ada celah bagi kelompok-kelompok bersenjata untuk merusak kedamaian di Papua," ujar mantan Kajati Sulawesi Utara itu.

Dengan adanya operasi semacam ini, dirinya berharap keamanan di Papua semakin terkendali dan masyarakat dapat menjalani kehidupan tanpa ancaman dari kelompok bersenjata.

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senpi dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige Renwarin menjelaskan, sebanyak enam pucuk senpi yang terdiri atas empat pucuk laras pendek dan dua laras panjang serta 882 amunisi berbagai kaliber diamankan di wilayah Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (6/3) malam.

Kepolisian menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam penyelundupan tersebut, termasuk salah satunya Yuni Enumbi. Adapun, Yuni Enumbi merupakan mantan anggota TNI yang dahulunya bertugas di Kodam XVIII Kasuari, Papua Barat.

Irjen Pol. Patrige menjelaskan bahwa dari pengakuan Yuni Enumbi, senpi dan amunisi itu dibeli seharga Rp1,3 miliar dari seseorang di Jakarta lalu dikirim ke Surabaya untuk dikemas. Setelah itu, dikirimkan ke Jayapura menggunakan kapal laut.

“Anggota masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jauh jaringan jual beli senjata api dan amunisi,” kata Irjen Pol. Patrige Renwarin di Jayapura, Sabtu (8/3).

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |