Jakarta (ANTARA) - Pebasket asing Satria Muda Pertamina Jakarta Amine Noua optimistis bisa membawa Satria Muda Pertamina Jakarta untuk menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sehingga tidak sabar untuk mulai bermain di sisa babak reguler dan playoffs mendatang.
Ia mengaku senang bisa bergabung dengan klub yang bermarkas di Britama Arena, Jakarta itu, karena pernah dibela oleh banyak pemain asing yang hebat.
"Saya bangga bisa bergabung dengan salah satu tim terbesar di Indonesia, walau saya tidak terlalu banyak tahu tentang sejarah tim ini, namun saya tahu bahwa musim lalu Satria Muda banyak diperkuat oleh pemain asing yang bagus dan salah satunya adalah Artem Pustovyi," kata Noua yang asal Prancis dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, Pustovyi adalah satu pemain terkuat yang pernah dihadapinya saat di liga bola basket Spanyol.
Ditambah, klub asuhan Youbel Sondakh itu sudah sangat dekat dengan gelar juara musim lalu alias menjadi runner-up IBL 2024, sehingga mantan pemain Coviran Granada tersebut semakin termotivasi untuk membantu.
Pemain yang baru didatangkan oleh klub itu, ingin segera debut melawan Bali United Basketball, pada Jumat, 13 Juni nanti.
Satria Muda Pertamina Jakarta mendatangkan Amine Noua untuk mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Warren Washington akibat cedera bahu beberapa waktu lalu.
Noua diharapkan mampu menjadi solusi untuk masalah rebound di dalam tim pada beberapa laga terakhir, karena kerap kesulitan ketika berhadapan dengan lawan yang memiliki center bagus atau dominan di paint area.
Saat ini Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan bertengger di posisi kelima klasemen sementara IBL Gopay 225, dengan mengemas 40 poin, serta memiliki rekor pertandingan 17-6 (menang-kalah).
Mereka sudah dipastikan lolos ke playoffs IBL, yang dimulai pada 26 Juni mendatang.
Baca juga: Satria Muda rekrut pemain Timnas Prancis Amine Noua
Baca juga: Youbel yakin Amine cepat "nyetel" sebelum akhir babak reguler IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025