Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-20 putri Indonesia Akira Higashiyama menyebut adaptasi timnya di Yangon, Myanmar, menjelang kualifikasi Piala Asia U-20 Putri 2026 berjalan baik.
"Kita coba beradaptasi dengan cuaca di Myanmar, sejauh ini berjalan baik," kata Akira, dikutip dari tayangan video YouTube timnas Indonesia, Selasa.
Salah satu pemain timnas U-20 putri, Aulia Arifah juga mengungkapkan adaptasi di Yangon berjalan lancar dan tak ada kendala berarti. "Untuk latihan pertama di Myanmar baik dan tim semua persiapannya sudah bagus. Cuaca juga sama aja kayak di Jakarta, jadi adaptasinya bagus," kata Aulia.
Di babak kualifikasi yang dimainkan sampai akhir pekan ini, Indonesia tergabung di Grup D bersama tuan rumah Myanmar, India, dan Turkmenistan.
Baca juga: Timnas putri umumkan 23 pemain untuk Kejuaraan ASEAN Putri 2025
Laga pertama Garuda Pertiwi akan melawan India pada Rabu (6/8). Setelahnya, mereka akan melawan tuan rumah Myanmar pada Jumat (8/8) dan terakhir melawan Turkmenistan pada Minggu (10/8).
Jelang laga pembuka melawan India, Akira juga menyebut 23 pemainnya sudah dalam keadaan siap. "Saya rasa hampir semua pemain sudah siap, tapi beberapa pemain harus membuktikan dirinya lagi untuk pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Jepang itu.
Saat ditanya menu latihan menjelang laga pembuka, ia mengatakan, "Target latihan hari ini adalah menikmati sepak bola. Kemarin kita baru tiba di sini dari Jakarta, pemain juga agak kelelahan. Jadi sekarang kita melakukan sesi latihan aktif yang baik".
Adapun dari babak kualifikasi ini, nantinya hanya delapan juara grup dan tiga runner-up terbaik yang lolos ke putaran final bersama tuan rumah Thailand. Piala Asia U-20 Putri rencananya dimainkan di Thailand pada April tahun depan.
Baca juga: PSSI perpanjang kontrak Satoru Mochizuki
Baca juga: Timnas putri terus matangkan persiapan menuju ASEAN Putri 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.