Airlangga serap aspirasi para pengusaha AS dalam negosiasi tarif

1 week ago 22

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator Delegasi RI dan Tim Negosiasi Tarif dengan Amerika Serikat (AS) menerima berbagai masukan dari para pengusaha Amerika.

Dirinya bertemu dengan Presiden dan CEO United States-ASEAN Business Council (US-ABC) bersamaan dengan acara Round Table Discussion US-ABC.

“Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting dalam penguatan hubungan ekonomi antara Pemerintah dengan sektor swasta, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pada acara Round Table Discussion US-ABC, hadir para pimpinan perusahaan-perusahaan besar di AS yang tergabung dalam US-ABC seperti Amazon, Cisco, Cargill, Pfizer, Freeport, Boeing, dan Lockheed Martin.

Untuk sesi diskusi teknis, Menko Airlangga diwakili oleh Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian dan KUAI KBRI Washington, DC.

Baca juga: RI utamakan kepentingan nasional dalam negosiasi tarif dengan AS

Pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha dari AS ini membahas berbagai permasalahan teknis dan implementasi dari beberapa kebijakan strategis, termasuk kerja sama yang dapat dilakukan dengan pelaku usaha AS dalam menghadapi kebijakan tarif resiprokal.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia menyampaikan upaya dan kebijakan yang sedang disiapkan untuk mendukung iklim investasi dan perdagangan yang lebih terbuka dan kompetitif.

Hal itu termasuk relaksasi kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) khususnya di sektor Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan sektor kesehatan, fasilitasi perdagangan melalui penyederhanaan prosedur impor, bea cukai, serta penguatan kebijakan neraca komoditas agar lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan perdagangan internasional.

US-ABC menyampaikan apresiasi terhadap rencana Pemerintah Indonesia untuk membentuk Satuan Tugas Deregulasi untuk mengoordinasikan implementasinya ke depan.

US-ABC menekankan sinergi baik yang telah terjalin dengan Indonesia dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Baca juga: Airlangga temui Menkeu AS bahas tindak lanjut tarif resiprokal Trump

Sementara, Amazon dan Cisco yang turut hadir dalam pertemuan menyampaikan komitmennya untuk mendukung Indonesia menjadi hub data center yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan kecerdasan artifisial (AI).

Kawasan seperti Batam dan Bintan telah dikembangkan sebagai zona perdagangan bebas atau FTZ (Free Trade Zone) untuk pusat data dan ekonomi digital sangat penting untuk memfasilitasi investasi dari perusahaan-perusahaan teknologi AS.

Selain itu, US-ABC menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Indonesia yang inklusif dan transparan dalam menghimpun masukan dari sektor swasta untuk merumuskan tanggapan terhadap kebijakan tarif resiprokal dari AS.

US-ABC menyampaikan dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan langkah strategis dalam menghadapi kebijakan tarif AS sekaligus memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

"Kerja sama dengan sektor swasta, termasuk US-ABC, sangat penting untuk mendukung posisi nasional dalam proses negosiasi dengan AS," terang Airlangga.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |