Airlangga sebut hilirisasi industri kosmetik terus tumbuh

2 weeks ago 9

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hilirisasi sumber daya alam (SDA) di industri kosmetik dan kecantikan memiliki potensi pasar luas dan terus mengalami perkembangan di Indonesia.

Airlangga berharap semakin banyak perusahaan multinasional yang berinvestasi di Indonesia dan mengembangkan industri kosmetik berbasis sumber daya alam lokal baik di dalam negeri maupun global. Ia mencontohkan salah satu perusahaan kosmetik L'Oreal Indonesia.

"Hari ini tentu kita lihat L'Oreal bagaimana mereka sudah 45 tahun (berdiri), mereka sudah terintegrasi, mereka sudah mendorong hilirisasi dari contohnya tadi patchouli, essential oil yang sudah menjadi parfum. Jadi mulai dari kebun, sampai dengan parfum diproduksi di Indonesia. Dan ini adalah high value product," kata Airlangga dalam perayaan 45 Tahun L'Oreal Indonesia di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, keberadaan industri kosmetik yang terintegrasi dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Baca juga: BPOM Gelar Dialog Interaktif Bareng Influencer dengan Tema Kosmetik Aman dan Berdaya Saing

Selain essential oil, ia menyoroti potensi rumput laut (seaweed) sebagai bahan baku kosmetik, termasuk tabir surya (sunscreen) dan produk kesehatan berbasis immune booster.

Hilirisasi industri kosmetik, menurutnya, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Pemerintah akan terus mendorong kebijakan yang mendukung investasi dan pengolahan bahan baku lokal menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menyoroti pentingnya investasi asing dalam sektor industri lainnya, termasuk mineral kritis (critical mineral).

Ia menyebut peran perusahaan Prancis seperti Eramet yang telah berinvestasi di kawasan industri Weda Bay sebagai bukti bahwa Indonesia tetap terbuka bagi investor global.

Baca juga: BPOM Open Call Start Up UMKM Obat Bahan Alam dan Kosmetik

"Jadi kita ingin mengatakan bahwa sudahlah kita selesaikan semua dispute terkait dengan nikel, karena Eropa sudah investasi di Indonesia juga," tuturnya.

Dengan hilirisasi yang semakin berkembang, pemerintah optimistis industri kosmetik Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar global sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |